Unesa Dukung Produktifitas Kopi Lokal Melalui Pendampingan Zero Waste Management di Kabupaten Magetan

SURABAYA (Lenteratoday) – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkolaborasi dengan Universitas Nusantara PGRI Kediri (UNP) melalui program Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD) menggelar kegiatan untuk masyarakat.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah usaha kecil menengah (UKM) kopi Lawu dan kopi Gutam di Kabupaten Magetan. Kegiatan PKM kali ini diadakan untuk memberikan pendidikan, pelatihan dan pendampingan terkait introduksi teknologi standarisasi kualitas produk kopi bubuk serta pemanfaatan limbah kulit kopi.
Tim pelaksana merupakan kolaborasi antar perguruan tinggi yang terdiri dari Prof. Dr. Sarmini, M.Hum, Prof. Dr. Ir. Erina Rahmadyanti, S.T., M.T, Dr. Warju, S.Pd., S.T., M.T, dari Unesa dan Hestin Sri Widiati, S.Pd., M.Si dari UNP. Target kegiatan yang digelar Sabtu (26/8/2023) adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk membangun “zero waste management” pada kopi Lawu dan kopi Gutam sebagai produk unggulan Kabupaten Magetan untuk peningkatan produktifitas sekaligus menyelamatkan lingkungan sekitar.
Peningkatan produktifitas dilakukan dengan meminimalkan kecacatan produk pada proses penyangraian melalui introduksi teknologi mesin roaster dan tempering kopi. Introduksi teknologi ini selain meminimalkan cacat produksi juga mempertahankan cita rasa kopi sesuai permintaan konsumen.
Dalam jangka panjang kopi Lawu dan kopi Gutam diharapkan mampu mengikuti kualitas produk standard ekspor sehingga berkontribusi untuk memperkuat positioning Indonesia dalam perdagangan kopi dunia. Pada kegiatan ini juga dilakukan penguatan added value produk kopi melalui pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi berbagai varian produk yang bernilai ekonomis dengan memberdayakan warga sekitar lokasi produksi.
Selama ini, UKM kopi belum memahami proses produksi bersih di mana limbah kulit kopi dari industri kecil di wilayah ini belum termanfaatkan dengan baik (ditimbun) dan dibiarkan membusuk sehingga menganggu estetika. Melalui pengembangan berbagai produk bernilai ekonomi tersebut kelestarian lingkungan sekitar dapat terjaga. Program pemanfaatan limbah kulit kopi yang dilakukan meliputi blok kompos, pupuk cair, maupun teh cascara.
Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan sangat mendukung kegiatan ini. Kolaborasi perluasan jaringan pemasaran dilakukan secara sinergi dengan introduksi teknologi oleh tim pelaksana PM-UPUD. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk optimalisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). (*)
Editor : Lutfiyu Handi