10 April 2025

Get In Touch

Ijen Geopark Bondowoso Akhirnya Masuk Unesco Global Geopark

Nampak suasana sejumlah penambang belerang di kawasan Kawah Ijen Bondowoso.
Nampak suasana sejumlah penambang belerang di kawasan Kawah Ijen Bondowoso.

BONDOWOSO (Lenteratoday) - Destinasi wisata Ijen Geopark yang berlokasi di Bondowoso Jawa Timur Indonesia kini resmi menjadi bagian jejaring Geopark Dunia (UNESCO Global Geopark).
Menurut Kepala Dinas Parisiwata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso Mulyadi menjelaskan, dengan resminya Bondowoso menerima piagam UGG, maka dampak positif menjadi sebuah harapan. "Dengan status Ijen Geopark menjadi bagian dari Unesco Global Geopark, maka kita akan terbantu dari sisi promosi oleh dunia internasional," kata Kadisparbudpora Pemkab Bondowoso Mulyadi, Kamis (31/8/2023).

Soal status UNESCO Global Geopark atau UGG ini ditetapkan melalui Sidang Dewan Eksekutif ke-216 di Sekretariat UNESCO, pada tanggal 10-24 Mei 2023, di Paris. Sedangkan piagam Unesco Global Geopark (UGG) dari Unesco, akan diterima langsung oleh Kabupaten Bondowoso pada awal September 2023 di Maroko. Rencananya, Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin akan terbang ke Maroko dan menjalani serangkaian prosesi penyerahan piagam itu pada 5-12 September 2023 mendatang.

Pemkab Bondowoso juga terus mengembangkan berbagai titik wisata yang ada dalam destinasi kawasan Ijen Geopark untuk ditingkatkan. Khususnya dalam hal peningkatan Sumber Daya Alam (SDA). Pengembangan Ijen Geopark sendiri dilakukan secara sinergi bersama dinas lainnya yang terkait.

Kadisparbudpora Mulyadi juga menambahkan, dari segi fasilitas umum tuntas direalisasikan oleh Pemkab Bondowoso, sehingga keluarlah predikat tersebut.

Sementara soal infrastruktur sebagai akses menuju Ijen Geopark, berdasarkan data Dinas BSBK Kabupaten Bondowoso menyebutkan, saat ini ruas jalan Plalangan - Blawan masih dikerjakan tahun 2023 sekitar 6 kilometer dengan anggaran kisaran Rp 12 miliar. Selanjutnya Tahun 2024 untuk jalan Plalangan-Blawan dianggarkan lagi sepanjang 5,5 kilometer dengan estimasi Rp 3 miliar per kilometer.

Kemudian ada perbaikan jalur Sempol - Jampit yang diusulkan sepanjang 3 kilometer dan diperkirakan menelan anggaran Rp 7 miliar.

Ijen Geopark memiliki sejumlah situs yang tersebar di dua wilayah, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Karakteristik utama yang diunggulkan dari situs Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya. (Mok*)

Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.