20 April 2025

Get In Touch

Hindari Ispa, Ketua DPRD Palangka Raya Minta Masyarakat Gunakan Masker

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam seminggu ini kualitas udara di Kota Palangka Raya berada di level tidak sehat, bahkan bisa merugikan bagi manusia, hewan maupun tumbuhan. Untuk itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan. Jika harus beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk menggunakan masker.

"Mengingat kondisi kualitas udara di Palangka Raya yang sedang tidak sehat, sebaiknya masyarakat kurangi aktivitas di luar ruangan dan gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," papar Sigit, Sabtu (2/9/2023).

Beberapa hari belakangan ini, berdasarkan data dari aplikasi ISPUnet Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menunjukkan kadar NO2 di Kota Palangka Raya, berada di atas angka 100, bahkan pernah diatas angka 200.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, Nitrogen Dioksida (NO2) merupakan gas hasil pembakaran diatas suhu 800 derajat Celsius. NO2 diketahui berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, dan asma.
Bahkan paparan NO2 dapat memperburuk gejala asma pada individu yang sudah membawa kondisi tersebut.

"Kualitas udara yang sangat tidak sehat ini tentu sangat berbahaya bagi kelompok rentan seperti para lansia, ibu hamil, balita dan orang dengan komorbit," ungkapnya.

Untuk menghindari terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini menambahkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan masker.

Demi meningkatkan imunitas tubuh, Sigit juga menyarankan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, termasuk sayuran dan buah- buahan, serta mengkonsumsi air putih yang cukup.

"Mari kita lindungi diri dan keluarga kita dari ISPA maupun ancaman bahaya lainnya, dengan stop membakar hutan dan lahan," tegasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.