20 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Tekankan Perlunya Sanksi Tegas Pada Penyebab Karhutla

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membahas terkait Karhutla di Wilayah Gunung Arjuno, dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Senin (4/9/2023). (Santi/Lenteratoday)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membahas terkait Karhutla di Wilayah Gunung Arjuno, dalam acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Senin (4/9/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dalam upaya mengatasi permasalahan serius terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan pernyataan tegas tentang perlunya tindakan keras untuk mengatasi penyebab utama dari karhutla tersebut.

Gubernur Khofifah mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi karhutla yang kembali terjadi di Gunung Arjuno saat ini. Ia menjelaskan bahwa indikasi kuat menunjukkan bahwa karhutla yang terjadi secara berkala tersebut, disebabkan oleh perburuan liar yang dilakukan terus-menerus.

"Kalau sesuatu sebab itu terjadi berulang tahun, maka saya mengintruksikan kepala dinas setempat untuk diberikan straight punishment," ujar Khofifah, dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (4/9/2023).

Hingga saat ini, Khofifah menyebut bahwa luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 1.200 hektare. Oleh karena itu, dalam kesempatannya ini, pihaknya menyebut betapa pentingnya menjaga lingkungan alam. Sebab sebelumnya, lahan lahan yang terbakar tersebut telah diberlakukan penanaman benih dengan metode air seeding.

"Nah ketika kita melakukan berbagai ikhtiar bagaimana kita bisa menanam, tapi kemudian ada oknum yang merusak hal tersebut bahkan menimbulkan efek yang luar biasa. Maka saya menekankan dan mengintruksikan untuk jangan ada perburuan liar," jelasnya.

Di sisi lain, dengan adanya indikasi perburuan liar ini. Khofifah juga memberikan himbauan kepada Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur, Jumadi, untuk menunda dilakukannya pembebasan hewan-hewan liar ke alam liar, mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan.

Diakhir, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Menurutnya, melalui kerjasama yang kuat dan penerapan sanksi tegas nantinya, ia berharap karhutla di Gunung Arjuno dapat diminimalisir dan dicegah.

Sebagai informasi, pada Sabtu (2/9/2023) sore lalu. Khofifah juga telah memimpin langsung kegiatan operasi pemadaman karhutla yang bahkan telah mencapai wilayah puncak Gunung Arjuno, dengan menggunakan metode water bombing. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.