
SIDOARJO (Lenteratoday) - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidoarjo kecewa. Bantuan mesin penanam padi yang diberikan oleh dinas terkait ditarik kembali dengan alasan kesalahan administrasi penunjukan desa penerima.
Hal itu disampaikan EF salah satu petani Desa Bendoktretek, Prambon yang mengeluhkan sistem pembagian bantuan mesin penanaman padi yang mengecewakan para petani di desa nya.
Dia mengaku bantuan mesin penanam padi itu dilakukan dan disaksikan pejabat desa dan dinas terkait. Penyerahan juga dikemas meriah mulai dari sambutan hingga tumpengan, namun selang sehari mesin itu kembali diminta dengan alasan salah alamat.
"Sudah ada tulisannya di list penerima kok alasannya salah ketik data penerima. Padahal kan para petani senang atas bantuan itu. Tentu hal ini sangat fatal," katanya saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).
Ia menambahkan dalam prosesi penerimaan bantuan mesin itu pihak desa dan Gapoktan telah melakukan syukuran dengan biaya yang tidak sedikit. Namun yang membuat sakit hati mesin yang diberikan diminta kembali dengan alasan kesalahan administrasi.
"Pasca penarikan bantuan itu kami dipinjami mesin lagi dan di suruh membuat pengajuan bantuan lagi. Kami sangat kecewa," sesalnya EF.
Sementara itu, petugas pertanian dinas terkait saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengaku memang ada kesalahan input data penerima.
"Ada kesalahan di administrasi nya pak. Tapi kita sudah meminjamkan mesin sebagai gantinya," kata salah satu sumber yang enggan disebut namanya itu (*)
Reporter: Angga Prayoga|Editor: Arifin BH