
NGANJUK (Lenteratoday) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan ke Kabupaten Nganjuk untuk menjajaki peluang kerjasama. Salah satu yang menjadi fokus adalah komoditas bawang merah.
Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung pada Kamis (14/9/2023) di Pendopo KRT Sosrokoesomo berlangsung penuh keakraban. “Di sini perkebunan lengkap, dan yang tidak kalah penting di Nganjuk ini kita namakan kabupaten agropolitan yang basic-nya yaitu bawang merah,” ujar Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dalam sambutannya.
Marhaen juga menekankan langkah ini merupakan upaya Pemkab Nganjuk untuk memperkenalkan produk bawang merah kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas. MoU dan kunjungan lapangan terkait bawang merah pun telah dilakukan.“Sehingga Nganjuk tidak hanya punya bawang merah yang melimpah tapi juga bisa didistribusikan dengan baik,” tambahnya.
Sementara, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Henky Putrawan, mengungkapkan pentingnya kunjungan ini. Ia menjelaskan, selama lima tahun terakhir, kebutuhan Sumatera Selatan terhadap bawang merah telah peningkatan signifikan. Kabupaten Nganjuk dipilih untuk mempelajari cara sukses dalam budidaya bawang merah. Menurut catatannya, defisit produksi bawang merah di Sumatera Selatan sekitar 20 hektar."Kita hadir di Kabupaten Nganjuk untuk belajar agar berhasil menanam bawang merah,” tandasnya.(*)
Reporter : Abdillah Qomaru|Editor:widyawati