24 April 2025

Get In Touch

Jokowi Sebut Bank Dunia dan IMF Prediksi RI Jadi Negara Maju 20 Tahun Lagi

Presiden Jokowi beri arahan di Konsolidasi Relawan Alap-alap Jokowi di Sentul, Bogor.
Presiden Jokowi beri arahan di Konsolidasi Relawan Alap-alap Jokowi di Sentul, Bogor.

JAKARTA (Lenteratoday)-Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia akan menjadi negara maju 20 tahun-25 tahun mendatang. Hal ini mengacu penilaian berbagai lembaga-lembaga dunia seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia.

“Saya minta kita semuanya menatap masa depan dengan optimis karena kepemimpinan ini hitungannya dari lembaga-lembaga dunia, baik Bank Dunia World Bank, baik untuk IMF, baik untuk OECD, itu sudah berhitung bahwa Indonesia akan masuk menjadi negara maju kurang lebih 20 tahun-25 tahun yang akan datang,” ujar Jokowi saat memberikan arahan di konsolidasi relawan Alap-alap di Sentul, Bogor, Sabtu (7/10/2023).

Jokowi berpandangan, tahun 2024 Indonesia butuh sosok pemimpin yang memiliki nyali besar untuk menghadapi tantangan. Tantangan tersebut semakin berat karena kondisi dunia tidak baik-baik saja akibat perang, perubahan iklim, hingga krisis pangan.

“Dunia yang tidak sedang baik-baik saja adanya perang, adanya perubahan iklim, adanya krisis pangan. Dibutuhkan pemimpin yang memiliki keberanian,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi menuturkan kepemimpinan ke depan juga harus turun ke langsung menghadapi masalah. Jokowi menekankan pemimpin 2024 nantinya tidak boleh menikmati fasilitas istana seenaknya.

"Jangan kita digugat misalnya oleh Uni Eropa WTO kita jadi grogi, tidak boleh negara sebesar Indonesia memiliki pemimpin yang ciut nyalinya, digertak negara besar mana pun setuju?," sambung Jokowi.

"Jadi pemimpin harus berani mengambil risiko itu pemimpin yang betul, jangan hanya cari selamat, cari enak menikmati nikmatnya enaknya duduk di Istana, tidur di Istana," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi juga mengeluhkan rumitnya memimpin Indonesia selama masa kepemimpinannya. Hal ini disebabkan geografi Indonesia sangat luas dan dikelilingi oleh 17 ribu pulau.
Ia menilai bukan perkara yang mudah untuk menyiapkan infrastruktur listrik, sekolah, puskesmas, rumah sakit, hingga bandara pada seluruh pulau di Indonesia.

Reporter: dya,rls/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.