
SURABAYA (Lenteratoday) -Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyelenggarakan Runhub, kompetisi lari kategori 5 K dan 10 K, pada Minggu (8/10/2023).
Titik start dan finish Balai Kota Surabaya, dengan peserta 2 ribu pelari, acara ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dan elemen bangsa yang berkomitmen menuju transportasi yang lebih maju.
Kompetisi ini dimulai pukul 05.30 untuk flag off kategori 10K oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, dan pukul 05.45 untuk flag off 5K oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Sebagian rute kompetisi lari ini melewati kawasan car free day, serta beberapa icon ternama kota Surabaya, seperti Tunjungan, Monumen Bambu Runcing, dan Monumen Kapal Selam.
Menhub Budi mengatakan, Runhub menjadi bentuk komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendorong momentum pengembangan infrastruktur dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat untuk mewujudkan visi transportasi maju.
"Lari dipilih sebagai bagian dari perayaan Hari Perhubungan Nasional karena selama ini lari dinilai sebagai olahraga yang simpel dan bisa diikuti oleh berbagai kalangan. Lari juga memiliki filosofi seperti yang dimiliki Kementerian Perhubungan yakni melaju cepat. Surabaya dipilih karena kota ini mewakili bagian timur Pulau Jawa," ujar Budi.

Ia juga membeberkan, bahwa Surabaya merupakan kota kedua Runhub usai digelar di Jakarta. Pihaknya memilih Surabaya dengan alasan Surabaya merupakan kota yang menjadi satu pusat kegiatan transportasi, kota yang dinamis, masyarakatnya bersemangat, terutama anak-anak mudanya.
"Track nya bagus, jalan lurus lurus, banyak kegiatan seni, saya pikir Surabaya membanggakan. Dapet suasananya," ungkap Budi saat ditanya soal track runhub Surabaya 2023.
Wali Kota Eri mengapresiasi atas gelaran ini. Ia juga mengungkapkan akan mendukung penuh terselenggaranya kompetisi ini lagi di tahun-tahun berikutnya. Ia berharap, tahun depan peserta dapat melebihi angka 2 ribu, mengingat pendaftar yang membludak di tahun ini, sedangkan hanya dibatasi 2 ribu saja.
"Jadi InsyaAllah di kegiatan ulang tahun Surabaya, ini bisa menjadi agenda tahunan di Kota Surabaya," beber Eri.
Ia melanjutkan, penyelenggaraan Runhub menjadi momentum pengembangan transportasi di Kota Surabaya. Selain itu, kompetisi lari ini bisa membangkitkan ekonomi lokal Kota Surabaya, baik penginapan maupun UMKM. Hal tersebut dijarenakan peserta Runhub tak hanya warga Surabaya, namun juga dari berbagai penjuru daerah.
Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH