
SIDOARJO (Lenteratoday) -Sebanyak 240 unit pompa air Bahan Bakar Gas (BBG) dibagikan secara gratis kepada petani di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, Selasa (10/10/2023). Bantuan ini merupakan Program Kemitraan kementrian ESDM dan Komisi VII DPR. Pembagian bantuan berlangsung di ruangan Kantor UPTD Pembenihan Dinas Pertanian Sidoarjo.
Anggota komisi VII DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Bambang DH mengatakan program ini diadakan untuk memberikan kemudahan akses energi, mengurangi biaya bahan bakar sekaligus meningkatkan taraf hidup petani dan nelayan.
“Kami melakukan program ini dalam rangka diversifikasi atau penganekaragaman energi, sehingga kami berharap petani bisa mengakses energi lebih mudah dan lebih murah,” katanya.
Melalui program ini para petani diharapkan lebih efisian dalam menggunakan energi serta bisa meningkatkan produksi hasil sawahnya, yang sebelumnya panen 2 kali bisa panen 3 kali.
“Harapanya tentu efisiensi serta ada peningkatan produktivitas hasil tani, karena pada daerah tertentu ada petani yang kesulitan air karena tidak ada pompa.sehingga melaui bantuan pompa air irigasi sawah bisa lebih mudah dan hasil produksi para petani bisa meningkat yang ujungnya akan meningkatkan tara kesejahteraan para petani”, tutur Pria yang juga mantan walikota surabaya ini.
Sementara itu kepala dinas pertanian kabupten Sidoarjo Eni Rustianingsih mengingatkan petani untuk memanfaatkan dan menjaga bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga akan membantu produktifitas usaha tani di kabupaten sidoarjo.
“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat, dan mohon untuk dijaga, dirawat, digunakan sebaik-baiknya dan tidak diperjualbelikan. Dengan di konversinya dari BBM ke BBG maka tingkat efisiensinya sangat tinggi, perbandingannya 1 tabung gas 3kg bisa setara 8 sampai 10 liter bbm, tentunya ini lebih murah,” katanya.
Ali petani asal desa Ngaresrejo kecamatan sukodono mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pompa air BBG ini. Tak lupa dia mengucapkan terimaksih atas perhatian dan bantuan pemerintah kepada petani.
“Alhamdulillah terbantu sekali, akan digunakan untuk menyiram padi, terutama saat musim kemarau masih kekurangan air. Saya atas nama petani dari Desa Ngaresrejo mengucapkan terimakasih kepada pemerintah”, ungkapnya.
Reporter: Al anshori|Editor: Arifin BH