21 April 2025

Get In Touch

Pemkot Malang Sambut Antusias Usulan Rencana Pembangunan Sirkuit Balap Motor

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi (Santi/Lenteratoday)
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Usulan Ketua DPRD Kota Malang soal pembangunan Sirkuit Balap Motor disambut antusias Pemerintah Kota (Pemkot). Melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) ditegaskan kesiapannya untuk merealisasikan inisiatif ini.

"Kami dari Disporapar tentunya sama semangatnya dengan DPRD Kota Malang. Secara prinsip, sarana olahraga Kota Malang memang masih perlu ditingkatkan," ujar Baihaqi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis (12/10/2023).

Baihaqi menambahkan, dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Murni 2024 ini, jika terdapat kesepakatan, maka pihaknya siap untuk menyiapkan segala yang diperlukan. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan komitmen kuat dari Pemkot Malang dalam mengembangkan fasilitas olahraga di Kota Malang.

"Karena memang sirkuit balapan ini harus kita berikan tempat yang representatif dalam rangka untuk menampung hobi balap itu supaya ndak liar di jalanan umum, dan supaya menjaga ketertiban. Secara prinsip kami siap," tambahnya.

Namun, disinggung mengenai lokasi yang akan dipilih untuk sirkuit balap motor. Baihaqi mengungkapkan bahwa sementara ini belum ada kepastian. Namun, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang untuk menentukan lokasi yang pas.

"Nanti bagaimana arahan dari pimpinan, kan prinsipnya seperti itu. Tapi kalau lahan, saya pikir kan kalau dalam rangka untuk menyebar keramaian dan segala macam, yang paling memungkinkan memang di daerah Kedungkandang," papar Baihaqi.

Lebih lanjut, Baihaqi juga menekankan bahwa pembangunan sirkuit ini tentunya akan berdampak positif pada sektor pariwisata olahraga di Kota Malang. Menurutnya, dengan menyelenggarakan berbagai event termasuk di sektor olahraga, Kota Malang akan semakin menarik para wisatawan dan membantu meningkatkan penerimaan pajak dari sektor hotel dan restoran.

"Memang Kota Malang harus banyak menyelenggarakan event-event, baik itu kesenian, budaya, ekonomi kreatif, musik, apalagi event olahraga. Yang event olahraga pasti akan menunjang sport toursm yang ada di Kota Malang," tukasnya.

Sementara itu, ditemui dalam kesemptan berbeda, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Sirkuit Balap Motor di Kota Malang ini. Pihaknya bahkan mengusulkan kerjasama antara Disporapar dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Malang.

Made menyebut akan meminta Disporapar dan IMI untuk bersinergi dalam merancang Detail Engineering Design (DED) untuk sirkuit ini. Menurutnya, potensi keberadaan sirkuit nantinya mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang.

"Beberapa daerah yang punya sirkuit, jika pengelolaannya itu bagus, maka bisa mendatangkan sumber PAD dan sangat mengurangi balap liar yang terjadi. Sirkuit ini nantinya bukan hanya untuk Kota Malang tapi kami juga ingin untuk Malang Raya," jelas Made.

Lebih lanjut, Made juga mengusulkan agar DED dapat direalisasikan pada APBD Murni 2024 nanti. Kendati memerlukan biaya yang cukup besar, yakni sekitar Rp 200 juta. Namun politisi PDI-Perjuangan ini, mengaku akan mengevaluasi anggaran yang tersedia dan melihat aset milik Pemkot Malang yang dapat digunakan untuk realisasi proyek tersebut.

"Kita juga di 2025 nanti, Kota Malang akan menjadi tuan rumah Porprov dan ini yang harus kita sambut dengan baik untuk menjadi harapan kita bersama. Yang jelas kita harapkan seluruh kegiatan otomotif yang menjadi barometer Kota Malang bisa menggeliat, baik dari sisi pembalapnya, tapi juga sisi modifikasinya bisa turut menghidupkan sisi perekonomian masyarakat Kota Malang," tandasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.