Puskesmas Blooto Terbakar, Peserta Akreditasi Dinas Kesehatan Mojokerto Berhamburan Selamatkan Diri

MOJOKERTO (Lenteratoday) -Peserta acara akreditasi penilaian puskesmas yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Mojokerto berhamburan kocar-kacir setelah mengetahui adanya kebakaran di UPTD Puskesmas Blooto, Senin (16/10/2023). Mereka berusaha untuk menyelamatkan diri dari kepungan asap tebal.
Dari pantauan dilapangan, para peserta akreditasi saat itu berada di ruang aula atas lantai 2. Mereka langsung turun tangga. Selain itu, mereka yang ada diruang pelayanan bagian bawah depan juga berusaha membantu mengeluarkan alat alat medis milik aset Puskesmas Blooto.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut, namun 1 tenaga honorer berseragam layaknya seorang PNS sempat mendapatkan perawatan dan harus dievakuasi dilarikan ke IGD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto menggunakan mobil ambulans karena kehabisan oksigen setelah kemungkinan terkepung kepulan asap tebal.
Eka Fajar penjaga sekaligus sopir mobil ambulans UPTD Puskesmas Blooto saat ditemui di lokasi mengatakan, bahwa baru tau terjadinya kebakaran setelah mendapat informasi dari teman yang saat itu melihat asap tebal membumbung dari ruang gudang barang bekas.
"Terkait apa penyebab kebakaran saya gak tau persisnya mas. Tau-tau ada asap tebal keluar dari ruang gudang barang bekas penyimpanan berkas dan barang barang aset Puskesmas yang dianggap sudah tidak terpakai. Kalau mau konfirmasi silahkan ke Bu. Kabid Puskesmas Blooto aja mas, monggo silahkan," pungkas Eka Fajar.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api dalam waktu 1 jam sejak terjadinya kebakaran sekitar pukul 14.20 WIB. Temuan di lokasi kejadian adanya sebanyak 10 tabung alat pemadam kebakaran yang biasanya digunakan sebagai alat bantu darurat dalam pemadaman kebakaran tidak berfungsi alias kosong isi bahan pemadam kebakaran. Hal itu sempat dicek oleh pihak petugas pemadam kebakaran (*)
Reporter: Wisnu Joedha|Editor: Arifin BH