20 April 2025

Get In Touch

Pelajari Moda Transportasi Umum Terintegrasi, DPRD Palangka Raya Kunker ke Dishub DKI Jakarta

Tim DPRD Palangka Raya saat kunker ke Dishub DKI Jakarta, Reja Framika (kedua kanan)
Tim DPRD Palangka Raya saat kunker ke Dishub DKI Jakarta, Reja Framika (kedua kanan)

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pelajari moda transportasi umum yang terintegrasi untuk rakyat, perwakilan Anggota DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada 15- 16 Oktober lalu.

"Penataan moda transportasi di Kota Palangka Raya perlu diperhatikan dan dipersiapkan dari sekarang dalam rangka menghadapi lonjakan penduduk yang tentunya akan diikuti dengan meningkatnya kepadatan lalu lintas," papar Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika, Jumat (20/10/2023).

Ia menerangkan, dari hasil kunker tersebut, pihak DPRD Palangka Raya mendapatkan informasi bahwa Dishub DKI Jakarta memiliki rencana untuk mengembangkan moda angkutan umum menuju zero emisi. Ditargetkan pada tahun 2060 seluruh angkutan umum di wilayah DKI Jakarta sudah 100 persen 'electric vehicle'.

Reja melanjutkan, metode perencanaan tersebut adalah hal yang bisa saja diadaptasi ke dalam tata perencanaan angkutan umum di Kota Palangka Raya kedepannya. "Memang bukan untuk direncanakan saat ini, namun untuk gambaran dan prospek kedepannya," ungkapnya.

Ia mengatakan, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, tentu akan membawa dampak positif bagi daerah penyangga, termasuk Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.

Reja menambahkan, terkait moda angkutan umum di Kota Palangka Raya, mungkin layanan bisa difokuskan untuk para pelajar, mahasiswa, pedagang pasar dan di sekitar tempat wisata. Sedangkan dalam pelaksanaannya, dapat dibantu subsidi dari pemerintah, melalui operasional armada di sektor pelayanan masyarakat.

"Dengan adanya persiapan ini, jika suatu saat nanti terjadi ledakan penduduk ataupun perpindahan penduduk dari pulau lainnya ke IKN maupun daerah pendukung, maka sudah ada arah atau gambaran untuk mengatasi masalah transportasi," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.