21 April 2025

Get In Touch

Sehari, Arab Saudi Catat Rekor Tertinggi Covid-19 dengan 3.717 Kasus

Otoritas Saudi sempat melonggarkan pasar untuk dibuka (Reuters)
Otoritas Saudi sempat melonggarkan pasar untuk dibuka (Reuters)

Di tengah pelonggaran lockdown Arab Saudi malah mencatat rekor tertinggi dalam pertambahan kasus positif corona pada hari Rabu kemarin.

Tercatat dalam 24 jam terakhir, terdapat pertambahan 3.717 kasuspositif corona di Arab Saudi. Di saat yang sama, sebanyak 1.615 pasien sembuhdan 36 meninggal dunia.

Dari jumlah pertambahan tersebut, mayoritas atau 1.317 kasusberada di Ibu Kota Saudi, Riyadh.

Dilansir Saudi Gazette, Kamis (11/6), pertambahan tersebutmembuat total kasus positif di Arab Saudi mencapai 112.288 pasien, 77.954 orangdi antaranya sembuh dan 819 meninggal.

Kementerian Kesehatan Saudi mencatat setelah Riyadh, pertambahankasus di antaranya berada di Jeddah dengan 460 pasien, 194 di Hufof, 189 diDammam, 157 di Qatif, 140 di Makkah, 127 masing-masing di Madinah dan Taif dan103 di Hail. Selain itu, ada 63 kasus di Ad-Diriyah, 55 di Muzammiah, 52 diDhahran, 50 di Abha, 47 di Mubarraz, 42 di Hail dan 41 di Jubail.

Jurubicara Kemenkes Saudi, Dr. Muhammad Al-Abdel Ali, mengatakan, pertambahan kasuspositif mencapai rekor tertinggi karena masyarakat masih mengabaikan protokolkesehatan seperti tak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Dr Al-Abdel Ali menyebut, sebanyak 40 persen dari kasus positifsaat ini berasal dari warga yang tidak mengikuti protokol kesehatan di tengahpelonggaran lockdown.

Warga tidak mematuhi tindakan pencegahan ketika keluar rumah dankemudian melakukan kontak langsung dengan anggota keluarga mereka, termasukorang tua.

Sejak akhir Februari, Saudi telah menerapkan lockdown yangketat, melarang pendatang, serta menutup Masjidil Haram di Makkah dan MasjidNabawi di Madinah.

Belakangan Saudi mulai melonggarkan lockdown dengan kembalimemperbolehkan salat berjemaah di seluruh kota, kecuali Makkah.

Ilustrasi corona di Arab Saudi (AFP)

Namun peningkatan angka penderita membuat Saudi kembali menerapkanlockdown untuk Kota Jeddah pada Sabtu lalu.

Jam malam antara pukul 15.00 hingga 06.00 kembali diterapkan diJeddah, restoran dan kafe ditutup. Rencananya lockdown dan jam malam diJeddah akan dilakukan hingga 20 Juni.

Selain itu, Saudi juga kembali menutup 39 masjid di beberapa wilayah usai para imam positif corona (abh).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.