21 April 2025

Get In Touch

Dua Rumah di Kecamatan Pitu Ngawi Roboh Diterjang Angin Kencang

Foto bareng Murdoko dengan Camat Pitu, Kades Cantel, Babinsa/Bhabinkamtibmas dan pegawai Dinsos Kabupaten Ngawi (Foto : Lenteratoday.com)
Foto bareng Murdoko dengan Camat Pitu, Kades Cantel, Babinsa/Bhabinkamtibmas dan pegawai Dinsos Kabupaten Ngawi (Foto : Lenteratoday.com)

NGAWI (Lenteratoday.com) - Hujan deras dan angin kencang yang sempat melanda daerah di kawasan Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi menyebatkan dua rumah warga roboh. Selain itu, puluhan rumah mengalami rusak.

Awalnya, pada Senin (30/10/2023) hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan satu rumah milik Pardi (58) warga di Dusun Ngilon, Desa Bangunrejo Lor, Pitu ambruk. Kemudian pada Selasa (31/10/2023) hujan deras disertai angin kencang kembali mengguyur dan merobohkan rumah milik Murdoko (38) warga Dusun Ngrowo, Desa Cantel, Kecamatan Pitu.

Melihat kejadian itu, warga masyarakat sekitar rumah dari keduanya gotong royong dibantu anggota Pos Koramil Pitu dan Polsek Pitu bersihkan puing reruntuhan rumah yang ambruk.

Khomsatun istri Murdoko mengatakan jika kejadian itu sangat cepat. "Saya kaget tiba tiba rumah ambruk begitu saja, waktu itu di dalam rumah ada suami dan dua anak saya. Sempat tertimpa reruntuhan Alhamdulillah hanya luka ringan," katanya, Rabu (1/11/2023).

Ia bercerita awalnya gerimis, kemudian semakin deras dan disusul dengan angin kencang disertai gemuruh petir. "Sempat mati listrik, belum sempat keluar rumah. Rumahnya sudah ambruk," ceritanya ke awak media.

Di tempat terpisah, Suparlan, Kades Cantel membenarkan jika rumah warganya roboh terkena angin puting kencang. "Iya rumah Murdoko ambruk diterpa angin puting beliung. Puluhan rumah warga lainnya juga mengalami kerusakan ringan seperti gentengnya banyak yang tersingkap," paparnya.

Sementara itu, Camat Pitu, Peggy Yudo Subekti ditemani Sekcam, Broto Sanjoyo, beserta jajarannya pada saat di lokasi menambahkan beberapa hari ini memang Kecamatan Pitu sedang dilanda hujan disertai angin kencang.

"Bencana alam ini di luar kendali kita yang melanda wilayah Kecamatan Pitu, tindakan kami dari Kecamatan dan Pemerintah Desa menghimbau untuk tetap waspada dan hati hati," tukasnya sembari memberikan santunan sembako kepada korban.

Selain itu, Ia juga menjelaskan jika penggunaan Dana Desa (DD) bisa dipergunakan untuk percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa yaitu mitigasi dan penangan bencana alam dan non alam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sesuai kewenangan desa. (*)

Reporter : Dimas Ridho | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.