
BATU (Lenteratoday) - Usai resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Prasasti di Kampung Juara, Kelurahan Songgokerto, Jumat (3/11/2023) kemarin. Menandai komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam menggencarkan Sport Tourism, khususnya pada cabang olahraga (cabor) paralayang yang menjadi ikon di kampung tersebut.
"Kampung Juara ini kan sebenarnya juga sudah diresmikan oleh Bu Gubernur. Kemudian kita tambah adanya Tugu Prasasti Kampung Juara itu. Tujuannya agar nantinya kampung ini bisa dikenang sebagai kampung juara paralayang. Maka kita buatlah tempatnya agar bisa lebih representatif dan dilihat oleh orang banyak," ujar Pj Wali Kota Batu, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (5/11/2023).
Aries juga mengharapkan, agar Tugu Prasasti Kampung Juara yang terletak di pintu masuk lapangan landing paralayang Songgokerto ini, dapat menjadi pemicu motivasi bagi para atlet muda paralayang Kota Batu. Untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Kendati Kelurahan Songgokerto telah menjadi tempat yang sudah cukup representatif untuk olahraga paralayang dan event pariwisata. Namun Aries menambahkan, pembangunan tugu prasasti tersebut menandakan komitmen Pemkot Batu untuk terus mengembangkan tempat ini menjadi lebih baik lagi.
"Dan ini juga bentuk persiapan nanti di Porprov 2025, Kota Batu juga menjadi salah satu venue dari pertandingan cabor paralayang. Mungkin juga BMX, dan juga olahraga lain. Jadikan satu kompleks di sini, tapi mungkin cuma beberapa cabor karena menyesuaikan dengan luas tanah yang ada di sini," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Songgokerto, Arsyam Dian Ramadhan, menjelaskan bahwa nama Kampung Juara dipilih karena mayoritas penduduknya merupakan atlet juara dalam cabang olahraga paralayang.
Sebagai langkah awal dalam menggencarkan Sport Tourism di Kampung Juara ini. Arsyam juga mengatakan bahwa Pemkot Batu telah menyusun beberapa rencana pembangunan.
Mulai dari pintu masuk hingga area landing paralayang, menurutnya akan dioptimalkan dengan peningkatan fasilitas umum, termasuk spot swafoto, tenda UMKM, pencahayaan malam, serta pengamanan area landing dengan pengadaan pagar. "Selain itu, di area take off nanti juga akan berkoordinasi dengan pihak Perhutani dan akan kita perbaiki fasilitas umumnya. Kemudian kita juga sudah mengusulkan pengaspalan ke Dinas PU," tuturnya.
Tidak hanya itu, Arsyam juga menyebutkan bahwa Disparta Kota Batu akan mendirikan bangunan Wisma Atlet di area tersebut. Menurutnya, Wisma Atlet ini akan menjadi tempat bagi para atlet yang berlaga di kawasan ini untuk beristirahat dan menginap.
"Kalau saya sebagai unsur kewilayahan ya sangat support dan senang. Karena dengan adanya rencana branding ini, warga kita juga bisa berjualan. Ojek-ojek juga dapat rejeki dari sini. Makanya saya selaku perwakilan dari warga, sangat-sangat berterimakasih ke Pak Pj Wali Kota dan Disparta Kota Batu serta stakeholder terkait," tandasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati