
KEDIRI (Lenteratoday) - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkab Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menjamin ketersediaan bahan pangan. Bukan itu saja DKPP menyatakan tetap akan mengintervensi bila terjadi kenaikan harga bahan pokok yang sudah dianggap tidak wajar hingga memberatkan masyarakat.
Kepala DKPP Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwaningsih, mengatakan sesuai arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Pemkab Kediri menjamin ketersedian kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Terutama momen Nataru sebentar lagi, biasanya terjadi gejolak harga.
“Stok berbagai kebutuhan pokok di Kabupaten Kediri aman hingga akhir tahun. Aman di sini termasuk untuk momen Nataru, yang biasanya terjadi peningkatan kebutuhan pokok,” ujar Tutik saat dihubungi Lenteratoday.com via pesan WhatsApp, Selasa (7/11/2023).
Tutik memaparkan kondisi pangan di Kabupaten kebutuhan utama beras total 56.497 ton dan ada surplus, Masih mencukupi untuk kebutuhan warga Kabupaten Kediri yang berjumlah 1,6 juta jiwa.
Daging ayam ras stok 1.155.000 ton, daging sapi tersedia 120 ton, jagung stok 27.320 ton, cabai rawit tersedia 2.184 ton, gula pasir tersedia 878,9 ton. empe tersedia 986,8 ton. Telur ayam tersedia 2.900 ton, bawang merah 576,0 ton, kebutuhan cabai merah 577,6 ton,minyak goreng 1.927,2 ton. bawang putih tersedia 277,2 ton.
“Ketersediaan pangan jelang Nataru kami perkirakan sangat memadai. Semua kebutuhan bahan pokok (bapok) kami pastikan mencukupi di tingkat pasar atau di penggilingan padi. Pasokan dari petani cukup stabil hingga akhir tahun,” jelas Tutik.
Menyinggung soal kemungkinan terjadi kenaikan harga pada pahan pangan jelang Nataru, Tutik memastikan Pemkab Kediri akan turun langsung ke lapangan dan lakukan pantauan. Nanti jelang akhir tahun biasanya ada operasi pasar dengan harga di bawah harga pasar.(pkp/*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi