21 April 2025

Get In Touch

Upacara Hari Pahlawan, Wali Kota Eri: Perjuangan Warga Surabaya Belum Selesai

Tim Paskibraka Kota Surabaya kibarkan sang merah putih dalam Upacara Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023) di Halaman Balai Kota Surabaya. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Tim Paskibraka Kota Surabaya kibarkan sang merah putih dalam Upacara Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023) di Halaman Balai Kota Surabaya. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Memperingati Hari Pahlawan 2023, Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan upacara bendera, Jumat (10/11/2023) pagi di Halaman Balai Kota Surabaya. Bertemakan "Semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan", Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan perjuangan belum selesai. Sebab saat masih ada kemiskinan dan kebodohan.

Wali Kota Eri mengungkapkan, tema tersebut diangkat dari renungan untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai sumber daya alam melimpah. Seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan banyak mineral. Maka baginya, itulah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus, untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.

"Akan kita taklukan berbekal semangat yang sama seperti yang dicontohkan para pahlawan 10 November 1945. Tidak mudah memang tapi pasti bisa," tegasnya.

Baginya, hari pahlawan ini tidak pernah berhenti. Jika dahulu pahlawan berperang melawan penjajah, kini masyarakat berperang untuk memberantas kemiskinan, kebodohan, putus sekolah, stunting, pengangguran, dan permasalahan lainnya.

Maka dari itu, menurutnya hari ini para ASN, kader Surabaya hebat, kader PKK, semua warga Surabaya adalah pahlawan perang yang tidak pernah menyerah untuk berjuang memberantas permasalahan-permasalahan itu. Karena jika semua permasalahan itu masih ada di Surabaya, maka perjuangan warga Surabaya belum selesai.

"Saya berharap kepada seluruh warga Surabaya, kita berjuang dengan seluruh semangat arek-arek Surabaya. Di Surabaya tidak ada yang lebih baik dan paling sempurna. Karena dari dulu kita diajarkan selalu mengatakan kemerdekaan adalah milik seluruh warga Indonesia, khususnya warga Surabaya di 10 November," ungkapnya.

Maka dari itu, ia ingin seluruh warga berjuang membangun kota pahlawan ini tidak atas pribadi dan golongan. Tapi atas kekuatan kebersamaan sebagai warga Surabaya, yang merebut kemerdekaan dari kekurangan-kekurangan yang masih ada di Surabaya.

Sehingga ia menegaskan, ia tak mau warga Surabaya merasa menjadi robot saat harus bergerak 24 jam, bergerak hingga malam hari, karena baginya pahlawan tidak mengenal kata malam, dan pahlawan tidak mengenal kata lelah, demi kemerdekaan untuk anak cucu kelak.

"Para pahlawan kerjanya ikhlas. Karena itulah saya berharap warga Surabaya, ayo bangun Surabaya dengan kata ikhlas," ungkap Eri.

Ia juga mengungkapkan, Pemerintah Kota Surabaya tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kerjasama dengan seluruh warga untuk memberantas permasalahan-permasalahan yang ada. "Tidak ada kalimat pemerintah itu paling hebat. Tapi ini adalah kemerdekaan untuk warga Surabaya yang harus kita rebut lagi kemerdekaan itu," tegasnya.

Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.