09 April 2025

Get In Touch

Kunjungi SDN 3 Bareng, Pj Wali Kota Malang Dukung Potensi Siswa Eksplor Kecanggihan Teknologi

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat berdialog bersama siswa kelas 5 SD Negeri 3 Bareng, Selasa (14/11/2023). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat berdialog bersama siswa kelas 5 SD Negeri 3 Bareng, Selasa (14/11/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Melalui kunjungan kerja (kunker) di SD Negeri 3 Bareng, Kecamatan Klojen pada Selasa (14/11/2023). Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berkomitmen untuk mendukung potensi siswa dalam mengeksplorasi kecanggihan teknologi. Bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Diskominfo Kota Malang, pihaknya juga merencanakan adanya integrasi ekonomi kreatif ke dalam kurikulum sekolah.

Sebelumnya, dalam kunjungannya tersebut, Wahyu juga melaksanakan program bagi-bagi seragam kepada puluhan siswa SD Negeri 3 Bareng, serta menyempatkan diri untuk berdialog singkat dengan para siswa di sana.

"Kami melihat lebih jauh tentang perkembangan SD Negeri 3 Bareng ini. Di sini saya melihat sarana prasarana juga baik. Alhamdulillah dulu saya juga pernah sekolah di sini, dan sekolah nya juga terjaga, kualitasnya juga semakin baik. Tadi saya sempat cek di kelas 5, itu mereka sudah tahu medsos, punya instagram sendiri. Nah umur segitu bisa mulai kita arahkan ke industri kreatif," ujar Wahyu, ditemui usai kunjungannya tersebut.

Dalam konteks ini, Wahyu juga menyebutkan bahwa terdapat seorang siswa kelas 5 SD yang memiliki bakat dalam menciptakan game. Pihaknya memberikan respons positif akan hal tersebut, serta mengaku untuk segera melibatkan Kadiskominfo dan Kadisdikbud dalam mendukung bakat dari siswa ini.

"Ada satu siswa kelas 5 malah cerita bisa membuat game. Itu tadi saya tanya masih malu malu. Mungkin dia agak sulit menjelaskan. Jadi saya sudah minta kepada Kadiskominfo dan Kadispendidikan untuk memantau anak ini. Karena ini kan bagus," sambungnya.

Lebih lanjut, Dalam konteks rencana pengintegrasian Ekraf ke dalam kurikulum, Wahyu menyatakan bahwa langkah-langkah akan segera diambil. Dengan kerjasama Kadisdikbud, diharapkan konsep Ekraf dapat memotivasi siswa untuk lebih inovatif di tingkat sekolah dasar.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menambahkan bahwa program kunjungan ke sekolah-sekolah ini, merupakan inisiatif Pj Wali Kota untuk mengevaluasi kondisi pembelajaran dan fasilitas sekolah. “Karena di Kota Malang ini kan banyak sekolah, sementara anggarannya juga terbatas. Jadi biar Pak Pj bisa melihat skala prioritas walaupun tidak bisa semua sekolah," tegas Suwarjana.

Kepala Sekolah SD Negeri 3 Bareng, Samsul Ma'arif bersama Siswa Kelas 5 SD, Muhammad Rafa Bima Putra, yang telah menciptakan game bergenre horor, Selasa (14/11/2023). (Santi/Lenteratoday)

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bareng 3, Samsul Ma’arif, menyambut positif bakat eksplorasi teknologi oleh siswanya. Dikatakannya, sekolah berencana mengarahkan hobi siswa ke dalam e-sports dengan kolaborasi bersama komunitas-komunitas yang telah memberikan pengajaran sebelumnya.

Merespon hal ini, Muhammad Rafa Bima Putra, seorang siswa kelas 5A SDN 3 Bareng, menjelaskan bahwa dalam membuat game, ia membutuhkan waktu selama satu minggu hingga satu bulan. Rafa, sapaannya, menyampaikan bahwa kecintaannya pada cerita-cerita seram, membuat dirinya lebih tertarik untuk membuat game horor.

Memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, Rafa juga mengaku bahwa dalam menciptakan game tersebut, ia belajar melalui tutorial di salah satu kanal YouTube. "Nama aplikasinya saya gak hafal, tapi saya buatnya di komputer. Belajarnya dari tutorial di youtube, sama didampingi kakak saya," terang Rafa. (*)

Reporter: Santi Wahyu

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.