
SURABAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya memberikan penghargaan Duta Trantibum Kota Surabaya, dalam gelaran bertajuk "Awarding Duta Trantibum Satpol PP Goes To School 2023" Selasa, (14/11/2023) di Balai Budaya Surabaya.
Wali Kota Surabaya menyerahkan hadiah bagi juara 1,2, dan 3 Duta Trantibum Satpol PP Goes To School 2023 jenjang SD, SMP, dan SMA, baik negeri maupun swasta se-Kota Surabaya.
"Jadi tidak hanya menggerakkan pemuda, tapi SD, SMP, SMA itu sudah mulai kita gerakkan. Sehingga anak-anak ini memiliki jiwa-jiwa yang bisa mengajak temannya untuk berbuat kebaikan," ungkap Wali Kota Eri.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser mengungkapkan, program Satpol PP Goes to School dapat memberikan dampak positif bagi sekolah. Ketika ada permasalahan di sekolah, Duta Trantibumlah yang menjadi pioner untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun apabila tidak bisa menyelesaikan, maka mereka meminta bantuan Guru Bimbingan Konseling sekolah.
"Jadi sebenarnya juga sebagai teman curhat, dia bisa memberitahu ke temannya terkait pelanggaran-pelanggaran sekolah, apa yang tidak boleh. Jadi pendekatan dari anak-anak ke anak-anak," ungkap Fikser.
Fikser juga mengungkapkan, bahwa telah bekerjasama dengan Relawan TIK. Relawan TIK masuk ke sekolah-sekolah memberikan ilmu seputar literasi digital yang bijak dengan menggunakan gadget, dan tips memanfaatkan platform media sosial yang saat ini tak bisa lepas dari anak-anak.
"Jadi sekarang Satpol PP Goes To School lebih luas, tidak hanya bicara Trantibum, tetapi bagaimana digital juga kami sentuh agar mereka tahu menggunakan gadget yang lebih bijak," ungkap Fikser.

Untuk pemenang Duta Trantibum Satpol PP Goes To School tingkat SD, juara 3 diraih oleh SDK petra 7 yang membawa campaign "Don't bully, Be A Friend". Sedangkan juara 2 diraih oleh SDN Dr. Soetomo 5 dengan campaign "Gerakan Anti kekerasan SICANTIK (Siswa Cerdas, Aktif, Santun, Terampil, Imajinatif, dan Berkarakter). Dan juara 1 diraih oleh SDN Bulak Rukem 1 dengan campaign "Sekolah Sadar Trantibum".
Untuk tingkat SMP, juara 3 diraih oleh SMPN 56 Surabaya dengan campaign "Wujudkan Akhlakul Karimah dan Prestasi Siswa Melalui Eksplorasi BAKMI (Bakat & Minat)". Untuk juara 2 diraih oleh SMP Taman Pelajar dengan campaign "Gelar Kreativitas Siswa (G-KresS) SMP Taman Pelajar, Mencegah Kenakalan Remaja". Dan juara 1 diraih oleh SMPN 19 Surabaya dengan campaign "Diri Beraksi Sebagai Bentuk Pencegahan Kenakalan Remaja Melalui Kader Trantibum PANTER 19 (Polisi Terdepan SMPN 19 Surabaya).
Sedangkan tingkat SMA, juara 3 diraih oleh SMA Hang Tuah 4 SBY dengan campaign "Pencegahan Seks Bebas". Juara 2 diraih oleh SMAN 19 Surabaya dengan campaign "Aktualisasi Diri Sebagai Upaya Prevensi Kenakalan Remaja Melalui Program Next Youth". Dan juara 1 diraih oleh SMAN 18 Surabaya dengan campaign "Melalui Pendidikan Karakter, Kita Cegah Kenakalan Remaja Ciptakan Trantibum".
Diketahui, Duta Trantibum adalah untuk menggerakkan siswa dari masing-masing sekolah yang ditunjuk sebagai pengawas dan mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja (*)
Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH