20 April 2025

Get In Touch

Ribuan Personel TNI, Polri, dan Pemkot Amankan Piala Dunia U-17 di Surabaya

Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombespol Puji Santosa saat Konferensi pers terkait Pengamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya (Antisipasi Pengamanan Laga Terakhir Indonesia di Penyisihan Grup A). (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombespol Puji Santosa saat Konferensi pers terkait Pengamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya (Antisipasi Pengamanan Laga Terakhir Indonesia di Penyisihan Grup A). (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 3951 personel TNI, Polri, Pemerintah Kota Surabaya, dan Stakeholder terkait dilibatkan untuk pengamanan gelaran Piala Dunia U-17 Kota Surabaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Kombespol Puji Santosa saat Konferensi pers terkait Pengamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya (Antisipasi Pengamanan Laga Terakhir Indonesia di Penyisihan Grup A), di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Grand Swiss Belhotel Darmo Jalan Bintoro, Surabaya, Rabu (15/11/2023) .

Personel tersebut tersebar di wilayah Surabaya mulai dari pengamanan untuk bandara, lokasi hotel, lokasi latihan, rute, lokasi latihan, dan lokasi kegiatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Khusus untuk pertandingan Indonesia vs Maroko, Kamis (16/11/2023) besok, ia telah menyiapkan 3.276 personel untuk melaksanakan pengamanan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.886 personel dikerahkan untuk pengamanan di stadion GBT yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, Pemerintah Kota Surabaya, dan stakeholder terkait.

"Kemudian sisanya, sekitar 349 kita siapkan untuk pengamanan di rute, kemudian di lokasi tempat penonton akan menaiki bis menuju ke GBT, kemudian juga di lokasi hotel-hotel," jelas Puji Santosa.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas mulai dari keberangkatan penonton dari lokasi 6 titik bus, serta keberangkatan tim official maupun pemain dari hotel menuju ke lokasi GBT. Ia menyiapkan jalur prioritas melalui gerbang tol Romokalisari.

"Kemudian kita imbau juga untuk penonton tidak membawa kendaraan sendiri, namun demikian di zona 4 kita siapkan lokasi parkir ada 14 titik untuk antisipasi apabila ada penonton yang mungkin membawa sepeda motor," imbaunya.

Terkait dengan anemo masyarakat yang tinggi untuk pertandingan esok dan tiket terjual habis, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk penambahan shuttle bus ataupun feeder, utamanya saat pertandingan selesai. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak panitia, untuk dibuat tanda yang berupa tulisan tujuan pemberhentian bus untuk mengantar penonton kembali ke titik tujuannya.

"Kemudian untuk antisipasi yang lainnya, kita nanti akan Siapkan kendaraan dari TNI/Polri, apabila memang diperlukan untuk mengangkut penumpang menuju ke tempat awalnya yang bersangkutan berangkat. Kita siapkan sekitar 25 kendaraan truck maupun bus dari TNI dan Polri," ungkapnya. (*)

Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.