
JOMBANG (Lenteratoday) - Puluhan warga Desa Dukuhmojo dan Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, berdemonstrasi di lokasi proyek Jalan Raya Ahmad Yani Mojoagung, Rabu (15/11/2023).
Mereka memrotes proyek jalan layang tak kunjung selesai, sehingga mengganggu aktivitas warga. Bahkan menurut warga lamanya perbaikan jalan telah banyak memicu kecelakaan lalu lintas di lokasi setempat.
Warga menuntut agar jalan tersebut cepat diselesaikan, demi tidak menambah jumlah korban kecelakaan, terutama para pengguna jalan warga setempat.
Sadam, warga peserta demo menyatakan, dia dan warga menuntut tentang kejelasan proyek yang sudah memakan waktu cukup lama itu. Sebab, dampaknya sangat negatif.
Selain menimbulkan banyak kecelakaan, kata Sadam, perbaikan jalan yang lambat juga berdampak negatif bagi usaha warung makan dan kios di sepanjang jalan yang diperbaiki.
"Penghasilan dari usaha warung dan kios kami di sepanjang jalan proyek pembangunan jalan ini usaha kami merosot tajam. Bahkan banyak di antara kami ini yang memilih tutup karena selalu merugi. Belum lagi kecelakaan yang kerap terjadi," ujarnya.
Warga Desa Mojotrisno menambahkan, warga mendesak seluruh pihak yang berkompeten dalam pembangunan tersebut benar-benar bertanggung jawab dan menyelesaikan pembangunan jalan tersebut tepat waktu.
Dalam aksi demo tersebut warga juga menuntut saluran air segera dibenahi, karena dengan adanya jalan yang dibangun lebih tinggi dari sebelumnya, air yang menggenang berpotensi menjadikan banjir di permukiman warga.
Karena tidak mengantongi izin, demo warga akhirnya dibubarkan oleh Polsek Mojoagung.
Kapolsek Mojoagung Kompol Bambang Setyo Budi menyatakan, kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut bukanlah unjuk rasa, karena tidak berizin.
"Ini bukan unjuk rasa tidak ada karena tidak berizin, saya selaku penanggung jawab keamanan di Mojoagung bersama dengan Pak Camat menyatakan tidak ada unjuk rasa. Hanya beberapa warga yang kesal terkait proyek jalan ini kemudian berkumpul," terangnya.
Camat Mojoagung, Muchtar menyatakan akan mengumpulkan semua pihak dan perwakilan warga untuk membicarakan masalah tersebut.
"Besok pukul 09.00 kita kumpulkan semua. Mulai dari rekanan, dinas dan beberapa perwakilan warga untuk berkumpul dan membicarakan permasalahan ini," tandas Muchtar.(*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi