20 April 2025

Get In Touch

DPR RI dan BRIN Gelar Pelatihan Membuat dan Mengedit Video, Bambang DH: Agar Tercipta Konten Berkualitas

Peserta Sosialisasi Teknik Membuat dan Editing Video mempresentasikan hasil pembuatan video kelompoknya pada Senin (20/11/2023) di Auditorium Gedung Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Peserta Sosialisasi Teknik Membuat dan Editing Video mempresentasikan hasil pembuatan video kelompoknya pada Senin (20/11/2023) di Auditorium Gedung Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Sosialisasi Teknik Membuat dan Editing Video. Kegiatan yang digelar pada Senin, (20/11/2023) di Auditorium Gedung Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dihadiri oleh sedikitnya 200 peserta asal Surabaya dan Sidoarjo.

Bambang DH saat ditemui usai sambutan mengungkapkan, konten media sosial saat ini sangatlah menarik. Perkembangan media sosial juga pesat. Oleh karena itu, ia ingin memberikan bimbingan kepada masyarakat, agar kualitas konten yang dibagikan semakin baik kedepannya. Selain isi konten, teknik pengambilan gambar dan editingnya juga perlu dikuasai. Dengan begitu, akan lahir konten-konten berkualitas dari para netizen.

"Nah ini sangat menarik, dan bahkan ke depan pelatihan dengan materi seperti ini akan saya perbanyak. Karena sering saya mendapat kiriman gambar dari peserta pelatihan, semua menarik dari kualitas gambar maupun isinya. Nah ini yang kita perlukan," ungkapnya.

Ia juga mengaku tertarik dengan konten TikTok ataupun YouTube yang berisi promosi dari pelaku usaha. Ia mengungkapkan, dengan promosi di media sosial, pemilik usaha bisa menghasilkan omzet yang luar biasa. Sehingga keterampilan 'ngonten' juga perlu dimiliki oleh pelaku usaha baik itu pemuda atau orangtua.

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Teknik Membuat dan Editing Video. (Dian/LenteraMedia)

Selain inisiatif pelaku usaha untuk promosi di sosial media, peran anak-anak yang hobi kulineran juga dapat memberi dampak signifikan dalam naiknya omzet penjualan. Dengan membuat konten saat kulineran, akan menaikkan minat penonton untuk juga mengunjungi lokasi tersebut, dan berdampak pada ramainya kedai tersebut.

"Ini saya pikir simbiosis yang menarik, sehingga kita, saya dan kawan-kawan ini banyak mengisi acara-acara seperti ini," ungkapnya.

Diketahui, kegiatan ini mengjadirkan narasumber Geby Otivriyanti, Junior Engineer Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN. Dianjuga merupakan content creator food and traveling dengan akun medsos @gebyotivriyanti.

Geby Otivriyanti memberi materi meliputi contoh konten, hal-hal yang perlu dipikirkan dalam membuat video, alat membuat video, teknik pergerakan kamera, storyline/kerangka video, proses editing dan aplikasinya, rasio video, set up resolusi, serta tips and trick pembuatan video.

Narasumber Geby Otivriyanti, Junior Engineer Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN saat menyampaikan materi. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Setelah pemaparan materi, peserta diminta untuk mengimplementasikan pembuatan video. Tak hanya sekadar membuat, mereka juga harus mempresentasikan hasil video tersebut. Sekaligus menjelaskan teknik apa saja yang digunakan dan bagaimana proses editingnya. Dari semua kelompok tersebut, dipilihlah 1 kelompok sebagai juaranya.

"Nah ternyata memang dari hasil pelatihan ini, mereka juga sangat antusias yang untuk mengikuti. Mereka pun mengimplementasikan dengan baik teknik videonya, sehingga tadi hasil-hasil videonya juga sesuai dengan harapan saya," ungkap Geby.

Ia berharap di era digitalisasi ini, semua orang harus bisa menyerap informasi dengan baik dan harus memberikan informasi secara baik, efektif, dan efisien.

"Sehingga dengan adanya kerangka videonya, setelah menjelaskan apa itu kerangka video, mereka juga tahu gimana sih mulai membuat video, mulai dari opening, isi videonya, kemudian closingnya seperti apa. Harapannya kualitas konten dan hasil produknya berkualitas," pungkasnya.

Kegiatan Sosialisasi Teknik Membuat dan Editing Video pada Senin, (20/11/2023) di Auditorium Gedung Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Dian/LenteraMedia)

Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.