
MALANG (Lenteratoday) - Dalam upaya melestarikan kebudayaan di Kota Malang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tengah melakukan perbaikan di Gedung Kesenian Gajayana, Jalan Nusakambangan, Kecamatan Klojen.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, gedung yang memiliki kapasitas lebih dari 800 orang ini memerlukan perbaikan karena telah mengalami sejumlah kerusakan. Diantara kebocoran saat hujan, tembok yang terkelupas, dan bagian panggung pertunjukan yang mengalami kerusakan.
"Beberapa hari lalu, kami memulai proses perbaikan gedung ini. Perbaikan mencakup bagian atap, sisi kanan dan kiri, serta bagian depan gedung," ujar Suwarjana, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (26/11/2023).
Diketahui, berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), rehabilitasi Gedung Kesenian Gajayana menelan anggaran sekitar Rp 198 juta. Selain perbaikan atap dan tembok depan, penambahan sistem pencahayaan di dalam gedung juga termasuk dalam perbaikan tersebut.
Lebih lanjut, Suwarjana mengakui bahwa masih banyak perbaikan lain yang diperlukan. Namun, perbaikan yang sedang dilakukan saat ini menurutnya, penting untuk memastikan gedung dapat kembali digunakan dengan nyaman.
"Ini hanya sebagian kecil perbaikan, karena anggaran berasal dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2023. Kami akan berupaya melakukan perbaikan lebih lanjut jika memungkinkan. Rincian perbaikan selanjutnya belum saya ingat dengan jelas," katanya.
Diakhir, Suwarjana memperkirakan proses perbaikan Gedung Kesenian Gajayana akan berlangsung selama satu bulan. Ia berharap gedung yang menjadi pusat kegiatan budaya ini dapat segera difungsikan kembali seperti semula.
"Kami berharap perbaikan ini bisa selesai maksimal akhir Desember. Dengan begitu, kami berencana untuk menggunakan gedung ini kembali untuk kegiatan operasional atau pertunjukan," tukasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati