
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - DPRD Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam membantu Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam mengantisipasi dan mengatasi banjir. Terlebih lagi berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pertengahan November lalu hingga memasuki Minggu kedua bulan Desember ini sudah mulai menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Palangka Raya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, mengatakan partisipasi masyarakat ini bisa dilakukan dengan turut membersihkan drainase maupun saluran air dilingkungan sekitarnya. "Harus diingat bahwa drainase dan saluran air merupakan hal yang sangat penting dan perlu dijaga, agar dapat berfungsi dengan baik saat musim hujan agar tidak terjadi banjir," papar Norhaini, Jumat (8/12/2023).
Ia melanjutkan, untuk mencegah terjadinya banjir dan agar banjir tidak meluas, setiap pihak harus memainkan peranannya masing- masing dalam menjaga lingkungannya. Norhaini menekankan, kontribusi dan peran aktif masyarakat dalam bentuk gotong royong sangat diharapkan. Dengan adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dengan masyarakat setempat, ini diyakini bisa membantu mencegah terjadinya banjir.
"Dengan dukungan dan peran aktif dari masyarakat, tidak hanya mencegah terjadinya banjir, tapi berdampak positif pada kebersihan lingkungan, kesehatan dan keamanan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto, mengatakan data terbaru menunjukkan sudah tercatat sejumlah titik yang tersebar di 9 Kelurahan di Kota Palangka Raya yang mulai terdampak banjir. Adapun 9 Kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Marang, Katimpun, Bukit Tunggal, Palangka, Pahandut, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel, Kameloh Baru dan Kalampangan. "Ketinggian debit air banjir di 9 Kelurahan tersebut berkisar 10 hingga 20 sentimeter," jelasnya.
Namun demikian, Berlianto mengatakan sampai saat ini banjir belum sampai mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah setempat. Ia meyakinkan pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan selalu siaga untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan.
"Tentunya kita semua berharap banjir tidak meluas dan bertambah, tapi perkembangan lebih lanjut mengenai situasi banjir di 9 Kelurahan tersebut akan terus diinformasikan pihak BPBD Kota Palangka Raya," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi