20 April 2025

Get In Touch

Pemerintah Surabaya akan MoU Sister City dengan Kota-Kota di Belanda

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Konsulat Belanda di Surabaya dan Wakil Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Konsulat Belanda di Surabaya dan Wakil Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) -Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Konsulat Belanda di Surabaya, bersama dengan Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia pada Rabu (13/12/2023).

Dalam pertemuan di Ruang Kerja Wali Kota Surabaya ini, ada beberapa hal yang dibahas. Salah satunya adalah rencana MoU sister city Surabaya dengan kota-kota di Belanda, yang akan bersinergi dalam pengelolaan air, ekonomi sirkular, pariwisata, budaya, hingga edukasi.

Menurut Wali Kota Eri, Surabaya tidak bisa terlepaskan dari Belanda. Contoh pertama adalah soal saluran air. Ada beberapa saluran air bawah tanah atau riul yang ada di Surabaya hingga saat ini merupakan bangunan zaman Belanda.

Kedua adalah soal treatment air. Eri mengungkapkan, permasalahan Surabaya sama dengan Amsterdam, yaitu sama-sama ada di bawah muka air laut. Sehingga Surabaya akan berkolaborasi tentang bagaimana penanganannya.

Juga soal gedung-gedung sejarah Belanda yang ada di Surabaya. Eri mengungkapkan akan melangsungkan kerjasama, dan memasukkan gedung-gedung tersebut dalam gedung cagar budaya.

"Nanti kami dengan delegasi Belanda dengan konsul Belanda akan diskusi mana yang bisa kita lakukan kerjasama bisnis to bisnis, government to government. Semoga di awal tahun depan sudah ada MOU sister city antara Surabaya dengan kota-kota yang ada di Belanda," ungkap Eri.

Lily Jessica Tjokrosetio, Honorary Consul of the Kingdom of the Netherlands in Surabaya menjelaskan, pertemuan ini sedikit banyak untuk mengenal satu sama lain, tentang apa kelebihan dan kekurangan dari Surabaya dan Kota-kota di Belanda.

"Dan dari situ kita usaha untuk mencari suatu sinergi, di mana beberapa topik yang tadi dibicarakan seperti water management, circular ekonomi, wish management, tourisme, termasuk juga sampai ke cultural, dan edukasi juga," ungkapnya.

Sedangkan Adriaan Palm, Deputy Chief of Mission & Head of Economic Affairs, Embassy of the Kingdom of the Netherlands mengungkapkan, bahwa sebenarnya sudah ada MoU antara Indonesia dan Belanda. Namun ia memiliki tujuan untuk lebih dalam dan lebih detail lagi, sehingga bukan hanya antar Indonesia dan Belanda saja, tapi untuk masuk sampai ke kota-kota.

"Salah satunya yang salah satu kota yang sangat dilirik ya Surabaya ini. Karena dengan potensinya yang sangat besar," ungkapnya.

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.