08 April 2025

Get In Touch

Pabrik Sepeda Banjir Order Memenuhi Tren Permintaan

Pabrik sepeda Giant Taiwan (Istimewa)
Pabrik sepeda Giant Taiwan (Istimewa)

Pabrik-pabrik di Taiwan tengahberlomba untuk mendorong unit baru akibat permintaan sepeda meroket di tengahpandemi virus corona yang membuat jalanan sepi lantaran orang-orang hanya dirumah.

Meski virus mematikan itu telah memicuresesi global, tetapi ini adalah waktunya sepeda dan bonus besar bagi Taiwanyang merupakan produsen sepeda terkemuka.

Perusahaan bernama Giantmerupakan perusahaan sepeda terbesar di dunia. CEO sekaligus Founder Giant,Bonnie Tu mengaku akan terus memenuhi permintaan konsumen.

"Kami melihat apa yang terjadi dan kemudian kamibereaksi dengan cepat," kata Tu kepada AFP dalam sebuah wawancara pekanlalu di markas baru mereka di kota industri Taichung.

"Kami memobilisasiperusahaan kami, termasuk pabrik dan perusahaan penjualan kami untuk memenuhipermintaan konsumen." tambahnya dikutip dari The JakartaPost Jakarta (Selasa, 16/6/2020)

Pesanan sepeda ke Giant pun terusberdatangan di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Di Inggris, Asosiasi PedagangSiklus mengatakan sekitar 20.000 sepeda menunggu produksi dan pengirimanpesanan.

"Orang-orang yangbepergian sepanjang waktu, kami telah melihat pengendara sepeda baru, kamitelah melihat orang-orang yang harus masuk sehingga mereka memiliki sepeda yangtelah berada di gudang sebentar." ujar Lincoln Romain, direktur BrixtonCycles, di London, kepada AFP bulan lalu.

Bonnie Tu mengatakan permintaan di AS danEropa telah terpusat pada kategori sepeda 1.000 dolar Amerika atau yang lebihterjangkau lagi.

Tahun lalu, Taiwan mengekspor 1,36miliar dolar Amerika pada sepeda non-listrik, turun dari 1,5 miliar dolar padatahun sebelumnya. Tetapi produksi sepeda listrik melonjak.

Pada tahun 2019, ekspor sepeda listrikmencapai 863 juta dolar Amerika, naik dari 377 juta dolar pada tahun 2018,dengan sebagian besar menuju ke Eropa.

Ekspor sepeda listrik dari Januari hingga April tahun ini mencapairekor tertinggi yakni 301 juta dolar, naik 23,6 persen dari periode yang samatahun lalu.

Dan sepeda buatan pabrik Taiwancenderung menjadi model dengan kualitas tinggi yang harganya lebih tinggi.

Bonnie Tu mengatakan dia berharap pandemiini akan membantu mendorong orang untuk menggunakan sepeda sebagai bentuktransportasi lama setelah ancaman virus telah surut, sebagaimana hal yangbanyak dilakukan pemerintah Eropa.

"Saat mengendarai sepeda, kamu bisa mendapatkan udarasegar ... kamu tidak bisa terlalu dekat kalau tidak kamu akan jatuh," diatertawa. "Jadi itu adalah jarak sosial yang alami." (Ist/abh)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.