22 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Keselamatan Pengendara, Dishub Kota Malang Bakal Ubah Fase Pengaturan Isyarat Lalin

Salah satu titik Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Jalan Raden Intan, Arjosari Kota Malang, Minggu (17/12/2023). (Santi/Lenteratoday)
Salah satu titik Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Jalan Raden Intan, Arjosari Kota Malang, Minggu (17/12/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang merencanakan pengubahan pengaturan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di lima titik strategis. Keputusan ini diambil setelah pengaturan APILL diserahkan kepada Pemerintah Daerah pada Oktober 2023 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di 5 titik-titik rawan. Yang selama ini menjadi lokasi sering terjadinya kecelakaan.

"Jadi nanti fasenya yang kita atur, karena di sana kan cukup sering terjadi kecelakaan. Selama ini fase utara maupun selatan, itu kan jadi satu. Ada 5 titik, dan itu Area Traffic Control System (ATCS) semua. Tersebar mulai di Jalan Raden Intan Arjosari, kemudian di Araya, Pertigaan Sulfat, di Jalan Martadinata dekat Klenteng Eng An Kiong itu, terus di Gadang," ujar Widjaja, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (17/12/2023).

Pria yang akrab dengan sapaan Jaya, ini menambahkan, dengan mengubah peraturan fase pada APILL. Berarti mampu mengatur waktu atau urutan pergerakan kendaraan dari arah utara dan selatan secara bergantian di titik-titik tertentu.

Maka diharapkannya, aturan tersebut mampu menciptakan ruang yang lebih aman bagi kendaraan yang hendak berbelok, mengurangi kepadatan, dan meminimalisir insiden kecelakaan di persimpangan jalan yang rawan di Kota Malang.

"Ini nanti kita atur bergantian, selisihnya 10 detik, 3 detik, atau gimana, nanti kita atur. Karena kalau tetap barengan seperti yang selama ini maka akan sering terjadi kecelakaan," tambahnya.

Lebih lanjut, mengenai hal tersebut, Jaya mengaku akan segera berkoordinasi erat dengan Polresta Malang Kota. Untuk mengimplementasikan perubahan ini guna mengurangi risiko kecelakaan di wilayah-wilayah yang telah dikaji. "Ini nanti kita atur bersama Polresta untuk mengurangi resiko kecelakaan, itu utamanya," tukasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.