
SURABAYA (Lenteratoday) - Jelang pesta demokrasi 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beri pesan politik kepada pemuda Surabaya.Eri menegaskan, politik tak bisa dipisahkan dari para pemuda. Seperti dahulu kala, proklamasi tidak akan pernah ada tanpa para pemuda. Maka Eri mengungkapkan, nasib bangsa dan kota ini ditentukan oleh para pemuda. Jika pemuda tidak mau berpolitik, bisa-bisa kota ini akan hancur.
"Ada yang bilang ngapain ikut politik? tidak bisa. Negara ini, kota ini, ditentukan oleh politik. Maka masuklah para pemuda di sana, jangan anti terhadap politik," tegasnya.
Pesan itu disampaikan kepada para pemuda dalam launching Rumah Surabaya Next Leader, Sabtu (16/12/2023) malam di Jl. Cimanuk no 27 Surabaya.
Ia ingin pemuda Surabaya mengubah politik yang buruk menjadi politik yang berakhlakul karimah dan penuh kedamaian. Ia tak ingin politik dipenuhi dengan cacian dan makian. Karena Surabaya dibangun dengan kekeluargaan dan gotong royong. Bukan dibangun dengan kesombongan dan kekuasaan.
"Tapi Surabaya bangkitnya dari para pemuda," ungkapnya.
Maka dalam kesempatan ini, Eri mengajak seluruh pemuda Surabaya untuk ikut berpolitik. Berpolitik dengan santun, politik yang memiliki dasar agama kuat, yang bisa mengubah Kota Surabaya menjadi lebih baik.
"Jadi mulai hari ini para Pemuda Surabaya jangan pernah anti terhadap politik. Pemuda harus berani. Karena menentukan nasib kota ini di tangan pemuda," tegasnya.
Maka Eri sebagai Wali Kota selalu menyiapkan Kota Surabaya untuk pemudanya. Maka pemuda Surabaya harus ikut andil membangun kota pahlawan ini. "Kalau saya menyiapkan Kota Surabaya tapi para pemudanya memble, pemudanya diam, tidak mau ikut campur, selesai kota ini. Mau jadi apa kota ini," ungkapnya.
Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati