
GAZA (Lenteratoday) - Korban rakyat sipil Palestina atas serangan Israel terus berjatuhan. Dalam kurun wantu 24 jam, serangan udara Israel menelan korban jiwa hingga 250 orang dan 500 terluka. ]
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan bahwa tim medis tidak dapat merawat semua korban luka yang tiba di rumah sakit. "Semua korban mengalami jenis cedera yang belum pernah mereka lihat dalam perang-perang sebelumnya," katanya, Selasa (26/12/2023).
Bahkan, dia menjelaskan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit yang beroperasi di selatan Jalur Gaza mencapai 350 persen. Al-Qudra juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan dan medis yang tiba di Gaza tidak memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober. Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 20.674, kata Kementerian Kesehatan pada Senin (25/12/2023).
Al-Qudra mengatakan 54.536 terluka akibat serangan elama berbulan-bulan. Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. (*)
Sumber: Anadolu/antara | Editor : Lutfiyu Handi