
MALANG (Lenteratoday) - Dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Malang, sebanyak 634 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari 57 kelurahan se Kota Malang turut serta dalam acara Jambore "Siaga Pemilu 2024" pada Rabu (27/12/2023).
Acara yang akan berlangsung selama dua hari ini, bertujuan untuk mempersiapkan anggota Linmas dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa di hari pertama, ratusan anggota Satlinmas akan mengikuti Apel Kesiapsiagaan. Dalam hal ini, Wahyu juga menekankan pentingnya peran Satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan selama Pemilu berlangsung.
"Jadi nanti juga akan menghadirkan beberapa narasumber yang memberikan materi terkait tugas dan tanggung jawab Linmas. Ada mulai dari KPU, Bawaslu, Satpol PP juga, jadi semua berkolaborasi, termasuk juga partai politik," ujar Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Malang, ini menyebutkan bahwa peserta Jambore Siaga Pemilu 2024 kali ini hadir dengan mengenakan seragam Satlinmas yang baru. Menandakan komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu, Wahyu juga mengungkapkan bahwa anggota Linmas yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan dari Pemkot Malang, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangatnya dalam menjalankan tugas.
"Agar mereka bisa semangat karena memang kita mencari anggota linmas sudah kesulitan, makanya ini tadi juga kita apresiasi mana yang tertua dan termuda. Karena mereka semangat untuk bisa menjalankan tugas tugas sebagai linmas. Besok juga mereka mendapatkan sertifikat kecakapan, besok setelah kegiatan jambore ini selesai," sambung Wahyu.
Di akhir, Wahyu menjelaskan bahwa anggota Linmas nantinya akan diarahkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan dua personel Linmas di setiap TPS. "Nanti di masing-masing TPS ada 2 linmas. Kalau melihat jumlah dari yang sudah kita kumpulkan ini, saya kira sudah mencukupi kebutuhan TPS. Tapi nanti tinggal mencukupi yang lainnya, ada sekitar 395 (tambahan Linmas) itu yang isidentil," pungkasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi