20 April 2025

Get In Touch

Perayaan Natal Nasional 2023 Doakan Kerukunan dan Perdamaian Indonesia

Menkominfo Budi Arie Setiadi memimpin jumpa pers perayaan Natal Nasional di Gereja Bethani Nginden Surabaya, Eabu (27/12/2023).
Menkominfo Budi Arie Setiadi memimpin jumpa pers perayaan Natal Nasional di Gereja Bethani Nginden Surabaya, Eabu (27/12/2023).

SURABAYA (Lenteratoday) - Perayaan Natal Nasional 2023 yang digelar di Gereja Graha Bethany Nginden, Surabaya, pada Rabu (27/12/2023) membawa doa untuk kerukunan beragama dan perdamaian Indonesia termasuk di bumi ini.

Dalam jumpa pers, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa doa tersebut akan disampaikan oleh Pendeta Gomar Gultom. "Doa tentang kerukunan beragama dan perdamaian Indonesia terutama penekanan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa," tandasnya.

Dalam perayaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo ini juga akan menyelipkan doa harapan untuk perdamaian di seluruh bumi karena sesuai dengan tema "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi".

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menambahkan Perayaan Natal Nasional tahun ini cukup spesial dibandingkan tahun sebelumnya. Selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para menteri, perayaan nasional ini pertama kalinya digelar di Surabaya. Perayaan ini juga pertama digelar secara luring setelah pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, perayaan juga menghadirkan penyanyi asal Jatim Nela Karisma, serta musisi lainnya. Untuk itu dia menyatakan perayaan Natal Nasional ini telah siap.

"Cukup matang (persiapannya) kalau saya lihat, khususnya untuk perayaan. Untuk ibadah sendiri sudah menyelesaikan gladi resik-nya," kata Angela, Rabu (27/12/2023).

Perayaan Natal Nasional 2023 akan diawali dengan ibadah pada pukul 17.00-18.00 WIB. Acara dilanjutkan berbagai pertunjukkan seni musik dan tari pada pukul 18.30-20.00 WIB.

"Kita akan menyaksikan berbagai pagelaran kreatif yang akan dibawakan dengan beragam bahasa daerah. Ini akan menarik sekali, ada bahasa Jawa, Batak juga ada," ujar Angela.

Tema yang diambil pada Natal Nasional kali ini adalah "Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Tema ini membawa pesan khusus, yaitu perayaan Natal dapat membawa rasa cinta kasih, suka cita, dan damai sejahtera.

"Natal Nasional kali ini sangat megah, karena dilaksanakan di GBI Nginden Surabaya, Kota yang sangat menjunjung tinggi toleransi. GBI Nginden ini cukup besar sekali kapasitasnya bisa sampai 16 ribu," ucapnya. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.