
Kediri - Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, peran petugas pemadam kebakaran (Damkar) tidak bisa dipandang sebelah mata. Peran petugas yang biasa menangani kebakaran itu mendapat tugas baru menyemprotkan disinfektan di jalanan guna mematikan virus Corona.
Kabid Manajemen dan Angkutan Dishub KotaKediri, Bambang Trilasmono sebagai pengarah teknis dalam kegiatan penyemprotandisinfektan mengatakan, penyemprotan itu selain membersihkan lingkungan darivirus, juga sebagai upaya menyadarkanmasyarakat pandemi Covid-19 belum berlalu.
“Meski grafik pasien Covid-19 belum menunjukkan penurunan, namun masyarakat agaknya mulai kurang waspada. Untuk itu, penyemprotan disinfektan di beberapa ruas jalan Kota Kediri masih terus dilakukan sejak bulan Mei hingga saat ini (Juni 2020),” kata Bambang.
Diuraikan, jika awal-awal tugas penyemprotan disinfektan seminggu bisa 2 kali, tapi sejak Juni frekuensi dikurangi seminggu sekali. Pada dasarnya, sebagaimana kesigapan para petugas pemadam kebakaran, setiap ada perintah, dalam hitungan detik mereka sudah terbiasa untuk siaga,” kata Fanni Eryanto, Kepala UPT Damkar Kota Kediri, Rabu (17/06/2020).
Nah, pada saat bertugas Fanny menuturkan tanggapan masyarakat ada yang menganggap aneh, bahkan kerap kali pada saat hujan, petugas damkar ini tetap bertugas. Tujuan utama tetap untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan. “Kalau respon masyarakat ya macem-macem, ada yang bereaksi positif dan tentunya ada yg negatif juga ada,” tambah Fanni.
Reaksi positif dengan apresiasi masyarakathanya dengan kata sederhana, misalnya “mantap” sudah menjadi dorongan luarbiasa bagi personel yang bertugas. Memberikan motivasi positif bagi petugasbaik saat panas dan hujan. Fanni mengaku, terkadang ada rasa haru karena ada yangmendoakan keselematan mereka dan juga ucapan terima kasih.
“Selebihnya, kami sungguh bangga kita bisa ikut terlibat dalam penangan Covid-19 ini. Dukanya ya hampir ngga ada, semua personel damkar selalu siap,” ujar Fanni dengan harapan, agar pandemi ini segera berlalu. (gos)