22 April 2025

Get In Touch

Update Kecelakaan Kereta di Bandung: Polisi Sebut 3 Orang Meninggal, KAI Katakan Ada Satu Pramugara

Warga melihat proses evakuasi dua kereta yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi ini. (Ant)
Warga melihat proses evakuasi dua kereta yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi ini. (Ant)

BANDUNG (Lenteratoday) - Polisi terus melakukan evakuasi terhadap korban terkait tabrakan kereta di Bandung pada pukul 06.03 WIB. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, korban jiwa sementara ini sebanyak tiga orang, yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara KA Turangga.

"Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, 22 tahun," kata Ibrahim dalam keterangannya, Jumat (5/1/2023).

Sementara itu, untuk jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 28 orang. Lalu, untuk kapasitas dari KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung berjumlah 287 dan KA lokal Padalarang-Cicalengka sebanyak 191.

"Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka," sebutnya.

Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan kecelakaan kereta di Bandungmengakibatkan satu orang meninggal dunia yakni pramugara KA.

“Dapat kami sampaikan untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung.

Hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.

“Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kita masih mencari,menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut,” katanya.

Adapun kecelakaan sendiri terjadi oleh KA Turangga yang merupakan KA Jarak Jauh dengan relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan dengan Kereta Api Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka pada pukul 06.03 WIB.

KA Turangga yang mengalami kecelakaan tersebut membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan membawa penumpang sebanyak 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.

“Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal dan dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat,” katanya.

Selain itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat tabrakan dari dua kereta tersebut.

“Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti,” kata dia.

Basarnas Lakukan Evakuasi

Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban kecelakaan tabrakan dua kereta api komersial di jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan, tim penyelamatan dari Basarnas Bandung saat ini melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan kereta api (KA) yang melibatkan KA Turangga atau KA jarak jauh, dengan KA Bandung Raya atau KA lokal.

"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," katanya.

Ia menuturkan Basarnas Bandung melakukan proses evakuasi dengan melibatkan banyak unsur termasuk dari PT KAI untuk mempercepat proses evakuasi dan pendataan jumlah korban dalam kejadian tersebut.

Tim yang diterjunkan ke lapangan, kata dia, dibagi menjadi dua tim yakni bertugas di lapangan untuk melakukan evakuasi dan yang satu lagi tim bertugas pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

"Saat ini kami membentuk dua tim di lapangan yang pertama tim evakuasi, dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka," katanya.

Ia menyampaikan jumlah korban yang dievakuasi maupun yang sudah dibawa ke rumah sakit masih dalam pendataan petugas di lapangan."Jumlah korban masih dalam pendataan," katanya.

Reporter: dya,ist/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.