21 April 2025

Get In Touch

Dinkes Kabupaten Madiun Antisipasi Masuknya Virus Polio

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo

MADIUN (Lenteratoday) - Kasus lumpuh layu akibat Virus Polio kembali muncul di Indonesia. Klaten,Jawa Tengah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Atas kondisi tersebut, Dinkes Kabupaten Madiun melakukan antisipasi sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, mengatakan hingga saat ini belum ada kasus lumpuh layu akibat virus polio yang ditemukan di Kabupaten Madiun.

"Hingga saat ini belum ada kasus polio yang ditemukan di Wilayah Kabupaten Madiun, yang terdeteksi Jawa Timur, ada Kabupaten Pamekasan dan Sumenep," kata Agung kepada Lenteratoday.com, Jumat (5/01/2024).

Namun demikian, Dinkes Kabupaten Madiun melakukan antisipasi sejak awal, salah satunya melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN), sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 1051 Tahun 2023 yang diterbitkan pada 29 Desember 2023.

Agung mengatakan, menurut rencana, PIN akan dilakukan secara serentak, tak terkecuali di Kabupaten Madiun. PIN dilakukan dengan memberikan vaksin oral nOPV2 ke seluruh sasaran anak usia 0-7 tahun.

"PIN akan dilakukan selama dua kali. Pertama pada 15 hingga 21 Januari 2024, dan kedua kalinya dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 25 Februari 2024," papar Agung.

Saat ini, Dinkes Kabupaten Madiun masih menunggu logistik vaksin polio dari Kemenkes RI. "Kita masih menunggu logistik dari Kementrian Kesehatan, selain itu kita juga masih menghitung kebutuhan vaksin polio," ujar Agung.

Untuk ketahui Kementerian Kesehatan menetapkan Klaten sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) polio.Hal ini menyusul ditemukannya satu kasus positif polio di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, setelah pulang dari Sampang, Madura, Jawa Timur.

Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.