19 April 2025

Get In Touch

Skakmat Prabowo, Ganjar Beri Nilai 5 untuk Kinerja Menhan

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) mendengarkan pertanyaan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Ant)
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) mendengarkan pertanyaan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday)-Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan beruntun ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait pertahanan di Indonesia.Beberapa kali Prabowo mengatakan data yang diberikan Ganjar dan timnya tak akurat. Salah satunya terkait Global Peace Index Indonesia yang dikatakan Ganjar menurun.

Selain itu, Global Military Session Index juga turun, sama halnya dengan kapabilitas militer menurut Loewe Institute Index. Proporsi anggaran militer juga dikatakan turun.

"Pak saya senang bapak kalau mau bantah data saya. Global Peace kita menurut data itu turun, Global Military kita turun, kapabilitas militer dari Loewe Institute turun, proporsi anggaran militer turun. Saya ingin tanya, capaian IMF itu cuma sampai 65,49% dari target 79% kenapa terjadi penurunan?," tanya Ganjar dalam debat capres 2024, di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Saat Ganjar meminta data Prabowo untuk dibuka ke publik, Prabowo mengatakan tak bisa memberikan penjelasan yang kompleks dengan batasan waktu yang diberikan dalam debat capres 2024.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan sudah membuat rencana anggaran, namun yang menentukan adalah Menteri Keuangan (Menkeu). Ia juga berdalih soal Covid-19 yang sempat menghambat segala urusan selama 2 tahun."Jadi banyak yang kita ajukan tidak disetujui Menkeu," kata Prabowo.

Tak berhenti di situ, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo memberikan nilai lima untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI di bawah pimpinan Prabowo Subianto."Lima juga," kata Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Ganjar menyampaikan hal itu ketika menjawab pertanyaan dari Capres RI Anies Baswedan terkait dengan penilaian Ganjar terhadap kinerja Kemhan setelah pernah memberikan nilai lima soal penegakan hukum di Indonesia.

Ganjar mengklaim memiliki data terkait dengan kinerja Kemhan itu sehingga bisa memberikan nilai sebesar lima. Namun, dalam debat itu, Ganjar tidak menyampaikan secara lebih lanjut data tersebut.

Mendengar penilaian tersebut, menurut Anies, Ganjar memberikan nilai yang terlalu tinggi. Seharusnya, kata dia, skor kinerja Kemhan adalah di bawah lima karena kesejahteraan anggota TNI dan polisi masih tidak dipikirkan dengan serius oleh Kementerian Pertahanan.

"Menurut saya, skornya di bawah lima, Mas Ganjar. Lima itu ketinggian," kata Anies sebagaimana dilansir Antara.

Ganjar lantas meminta Anies memberikan nilai yang spesifik, tidak sekadar menyebutkan di bawah lima. Anies lantas menjawab akan memberikan nilai 11 dari 100.

Reporter:dya,rls|Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.