20 April 2025

Get In Touch

Hampir Setahun Menjabat, Pj Wali Kota Batu Dapat Catatan Positif dari Irjen Kemendagri

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat mengunjungi salah satu kediaman warga kurang mampu di Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat mengunjungi salah satu kediaman warga kurang mampu di Kota Batu. (Dok. Prokopim Kota Batu)

BATU (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menuturkan hasil evaluasi yang mengindikasikan pencapaian positif selama hampir satu tahun kepemimpinannya. Meski enggan memberikan komentar secara rinci, Aries merujuk pada tanggapan positif yang diterimanya dari Tim Evaluator Irjen Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) selama masa kepemimpinannya di Pemkot Batu.

"Saya gak bisa berkomentar banyak. Tapi dari teman-teman Irjen Kemendagri dan tim evaluatornya, mengatakan bahwa 'Pak Pj bagus hasilnya (selama menjabat)'," ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Senin (8/1/2024).

Aries menambahkan, evaluasi didasarkan pada hasil paparan kinerjanya yang disampaikan di setiap triwulan I - IV di tahun 2023 kemarin. Menurutnya, tim evaluator menilai keseluruhan tugas telah dilalui dengan baik, tanpa ada catatan negatif yang disampaikan oleh Irjen Kemendagri.

"Nah setelah kami melakukan 4 kali paparan evaluasi per triwulan, mereka juga menyampaikan bahwa semua tahapan dilalui dengan baik. Artinya tidak ada sesuatu yang menjadi catatan negatif, berdasarkan hasil dari evaluasi dari Irjen Kemendagri," tambahnya.

Diketahui, Aries akan memasuki genap satu tahun kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota Batu pada 19 Januari 2024 mendatang. Dalam hal ini, juga menandai berakhirnya masa jabatan pertama Aries sebagai orang nomor satu di Kota Batu ini.

Disinggung mengenai perpanjangan atau penggantian jabatan dirinya sebagai Pj Wali Kota Batu, Aries menyampaikan bahwa hal tersebut akan tergantung pada evaluasi yang akan dilaporkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.

"Apakah nanti dilanjut atau tidak, itu hasil akan dilaporkan kepada Pak Presiden melalui Pak Mendagri setelah itu baru keluar SK apakah (jabatan) saya diperpanjang atau digantikan dengan yang lain. Yang menentukan nanti tetap Presiden, karena itu hasil dari evaluasi yang akan diambil dari kemarin paparan yang kami lakukan 4 kali berturut-turut terkait perkembangan wilayah Kota Wisata Batu," paparnya.

Di sisi lain, Aries menegaskan bahwa pihaknya telah menyusun program-program prioritas di 2024 ini, dimana hal tersebut akan menjadi tanggung jawab pemimpin berikutnya, seiring dengan ketentuan yang melarang Pj untuk merubah atau membatalkan keputusan sebelumnya.

"Itu kan sudah kita susun di 2023 kemarin, nah itu nanti tinggal dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Karena di dalam SK Mendagri (menyebutkan) bahwa Pj tidak boleh merubah atau bahkan membatalkan sesuatu keputusan yang telah ditetapkan sebelumnya," tukasnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI Nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota, pada Pasal 14 ayat 1 menyebutkan bahwa masa jabatan Pj Bupati/Wali Kota adalah satu tahun, dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya dengan orang yang sama atau berbeda.

Kemudian dijelaskan dalam ayat 2 pasal 14, bahwa masa jabatan selama satu tahun tersebut dapat dikecualikan dengan ketentuan beberapa hal. Di antaranya yakni, menindaklanjuti hasil evaluasi Mendagri sesuai kinerja Pj Bupati/Wali Kota, kemudian apabila ditetapkannya Pj tersebut menjadi tersangka dalam perkara pidana, memasuki batas usia pensiun, mengundurkan diri, hingga meninggal dunia.

Untuk diketahui, selama satu tahun menjabat, menurut Tim Evaluator Irjen Kemendagri, Pj Wali Kota Aries setidaknya telah dinilai berhasil dalam upaya penurunan tingkat pengangguran, serta penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Batu. Sebab pada hasil evaluasi kinerja di triwulan ke IV 2023, presentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Batu telah turun menjadi 4,52 persen setelah sebelumnya berada di angka 8,43 persen di tahun 2022.

Selain itu, tingkat penurunan kemiskinan di Kota Batu juga dinilai terendah se Jawa Timur, yakni sebesar 3,31 persen. Dari dua hal tersebut, Aries juga telah berhasil mengantarkan Kota Batu menjadi kota dengan penurunan pengangguran tertinggi dan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.