20 April 2025

Get In Touch

Kinerja TPID dapat Apresiasi, Pj Wali Kota: Desember 2023 Inflasi Kota Malang Turun Drastis

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, usai mengadakan evaluasi TPID selama tahun 2023, Kamis (11/1/2024) sore (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, usai mengadakan evaluasi TPID selama tahun 2023, Kamis (11/1/2024) sore (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan hasil positif kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, selama tahun 2023 dalam evaluasi yang dilakukan pada Kamis (11/1/2024) sore.

Hasil evaluasi tersebut menunjukkan pencapaian yang positif, terutama pada bulan Desember 2023, di mana inflasi Kota Malang berhasil turun drastis menjadi 0,22 persen dari 0,40 persen pada bulan November 2023. Untuk itu, Wahyu mengatakan bahwa TPID Kota Malang telah sukses menekan angka inflasi melalui strategi-strategi yang telah dilakukan selama setahun kemarin.

"Alhamdulillah, evaluasi tahun 2023 walaupun di awal awal tahun 2023 inflasi kita sempat tinggi. Kemudian mulai dari Februari sampai November kemarin cukup fluktuatif, tapi evaluasi kita (inflasi) di atas rata rata nasional. Tapi masih di bawah Jawa Timur, walaupun kemarin sempat juga di atas Jawa Timur. Jadi ada beberapa intervensi yang dilakukan oleh TPID dan menghasilkan angka inflasi yang kemarin dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa inflasi di Kota Malang turun drastis menjadi 0,22 persen," ujar Wahyu, ditemui usai kegiatan evaluasi tersebut.

Wahyu menambahkan, meskipun mengalami fluktuasi di beberapa bulan menjelang berakhirnya 2023 kemarin, namun menurutnya angka inflasi Kota Malang masih berada di atas rata-rata nasional.

Dikatakannya bahwa strategi intervensi yang dilakukan oleh TPID, seperti operasi pasar, panen cabai, menanam cabai, warung tekan inflasi, dan kerjasama dengan Bulog, telah berhasil membawa inflasi ke level yang lebih rendah.

ARSIP: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat meninjau stabilitas harga bahan pangan di Pasar Besar Malang, sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, Desember 2023. (Santi/Lenteratoday)

Wahyu menyampaikan inflasi Kota Malang selama tahun 2023 kemarin, menunjukkan angka 2,56 persen, sedangkan rata-rata nasional berada pada angka 2,61 persen. Keberhasilan ini, menurutnya juga telah diapresiasi oleh pemerintah pusat, yang mengakui trobosan dan intervensi yang dilakukan TPID Kota Malang.

Namun Wahyu juga menyebut ada beberapa komoditi pangan seperti cabai dan bawang merah sebagai faktor utama inflasi. Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Malang ini, menekankan bahwa TPID telah berhasil melakukan intervensi dengan segala terobosan yang digencarkan, terlebih pada bulan Desember 2023 kemarin.

Wahyu juga menjelaskan, menghadapi tahun 2024, TPID akan melanjutkan program yang telah terbukti efektif pada Desember 2023. Keberhasilan strategi yang dijalankan memberikan keyakinan bahwa langkah-langkah konkret ini dapat mempertahankan stabilitas ekonomi Kota Malang.

Sebagai informasi, sesuai catatatn BPS Kota Malang, di bulan September 2023 kemarin, angka inflasi month to month (m-to-m) Kota Malang berada pada 0,18 persen, kemudian naik menjadi 0,26 persen di bulan Oktober, dan 0,40 persen di November, sedangkan untuk Desember 2023, angka inflasi di Kota Malang tercatat mengalami penurunan menjadi 0,22 persen.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.