
BATU (Lenteratoday) - Mengakhiri Tahun Anggaran 2023, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan prestasi kinerja yang berhasil dilakukan oleh jajaran Pemkot Batu pada acara Temu Media, Kamis (11/1/2024). Dalam acara tersebut, Pj Aries memaparkan pencapaian kinerja yang mencakup pembangunan, penanganan inflasi, hingga pengelolaan sampah.
Sejak menduduki jabatan sebagai seorang pemimpin Kota Batu, Aries menegaskan komitmennya dengan mengangkat tajuk "KWB Pasti Bisa," sebagai tema pembangunan di eranya. Dalam hal ini, menurutnya terdapat empat prioritas utama yang menjadi fokus dalam merumuskan kebijakan pembangunan.
"Pertama, penguatan kerja birokrasi dan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan nilai-nilai "ASN BERAKHLAK," yang bertujuan untuk memberikan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kedua, kami juga fokus pada penanganan inflasi, stunting, tingkat pengangguran, dan persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024," ujar Aries dihadapan awak media, Kamis (11/1/2024) sore.
Poin ketiga, tambahnya, yakni dengan penerapan kebijakan One Agency One Innovation, dengan mempertajam 1 Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) 1 Inovasi dan menyelaraskan pembangunan dengan dukungan tim ahli dan pakar akademis. "Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap unit kerja di Pemerintah Kota Batu berinovasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat," tambah Aries.
Poin terakhir, menurutnya sangat penting bagi Pemkot Batu untuk bersama-sama mendorong peningkatan kualitas sarana prasarana wilayah, keindahan, dan kebersihan kota, serta penyelesaian terpadu masalah sampah perkotaan. Pihaknya menegaskan bahwa Pemkot Batu juga fokus pada penguatan sektor unggulan, seperti pariwisata, pertanian, UMKM, dan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Lebih lanjut, melalui pelaksanaan dari program prioritas tersebut, Aries mengatakan bahwa Pemkot Batu berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang memuaskan, yakni mencapai 6,45 persen, menandakan lonjakan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya itu, menurutnya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mencapai titik tertinggi sebesar 79,07 poin pada tahun 2023, menempatkan Kota Batu di peringkat kedelapan dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Kemiskinan di Kota Batu, sambung Aries, juga mencapai angka terendah di Jawa Timur, yaitu 3,31 persen, dan tingkat pengangguran terbuka menurun sebesar 3,91 poin menjadi 4,52 persen. Capaian penurunan prevalensi balita stunting sebesar 6,17% menunjukkan efektivitas program penanganan stunting yang melibatkan berbagai stakeholder.
"Perlu dicatat bahwa keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan statistik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat setempat," ungkapnya. Masih menurut Aries, dalam upaya pengendalian inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu juga telah berhasil menekan angka inflasi dengan bantuan TNI, POLRI, dan penyaluran bantuan sosial senilai Rp. 8.768.856.000.
Program pendukung lainnya, seperti penanganan bencana, pengelolaan sampah, pembangunan infrastruktur, dan investasi, juga berhasil dilaksanakan dengan progres yang signifikan. Kota Batu mencapai angka investasi sebesar Rp 1,154 Triliun pada tahun 2023, menandakan pertumbuhan yang positif.
Diakhir, dengan tema "Penguatan Inovasi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia" untuk pembangunan di Tahun Anggaran 2024, Pj Aries berharap dukungan media dapat membantu menjaga kondusifitas daerah, khususnya dalam tahun politik ini. Pihaknya juga optimis mampu melanjutkan tren positif menuju pertumbuhan ekonomi inklusif dan tetap menjadi destinasi wisata terbaik di Jawa Timur.
"Pers sebagai mitra pemerintah, memiliki peran penting dalam membangun daerah. Oleh karena itu, dukungan media, agar Kota Batu kondusif, aman dan nyaman harus kita jaga bersama. Termasuk terus menjadikan Kota Batu sebagai tujuan wisata terbaik di Jawa Timur," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati