20 April 2025

Get In Touch

Mantan KSAU dan Eks Sekjen Kemenhan Sosok di Balik Layar Ganjar Saat Debat Capres Kedua

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo (Ant)
Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo (Ant)

SURABAYA (Lenteratoday) -Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkap siapa salah satu sosok yang membantunya mempersiapkan diri hadapi debat ketiga pemilihan presiden (Pilpres) pada Minggu, 7 Januari 2024. Sosok yang dimaksud adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna.

"Sebelah saya, ada Marsekal TNI Angkatan Udara, Purnawirawan Agus Supriatna," kata Ganjar saat membuka acara deklarasi dukungan pensiunan TNI/Polri dan aparatur sipil negara di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Ganjar lantas bercerita bahwa Agus Supriatna membantunya untuk membuka data soal alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Pak Agus, pasti banyak yang curiga, mengapa Pak Ganjar bisa cerita persenjataan udara, 'no utang, no usang'. Ini karena Pak Agus," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Selain Agus Supriatna, Ganjar juga memperkenalkan salah satu sosok penting yang mendukungnya, yakni, mantan Sekjen Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji.

Ganjar mengatakan, Agus Setiadji mendukung dirinya dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Lebih lanjut, Ganjar memuji Agus yang dinilai memahami soal pertahanan.

"Paham betul soal pertahanan karena pernah jadi Sekjen Kemenhan. Jadi beliau itu Sekjennya Pak Prabowo loh itu," kata Ganjar. "Sekjen Pak Prabowo saja pilihnya Ganjar, apalagi bapak ibu, gitu kan," ujarnya lagi.

Ganjar Pranowo merasa dikuatkan dan terharu atas dukungan dari pensiunan aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan TNI-Polri di Surabaya.

Ganjar menilai bahwa dukungan mereka menjadi energi yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut semakin optimis meraih suara banyak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, khususnya di Jawa Timur.

"Karena komplet, ada TNI, ada Polri, yang dari seluruh matra lengkap ini lah yang harapan kita bisa betul-betul membantu kami nanti untuk bisa menuntaskan tugas sampai di 14 Februari," katanya, dikutip Kompas.

Di lain sisi, Ganjar menyadari bahwa masih ada intimidasi kepada pensiunan ASN, TNI-Polri untuk tidak menghadiri acara deklarasi di Surabaya hari ini. Namun, menurut Ganjar, besarnya kekuatan dukungan dari TNI-Polri mengalahkan semua intimidasi tersebut (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.