
MALANG (Lenteratoday) -Anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud, menanggapi positif wacana pembangunan Fly Over di Jurang Susuh yang diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu. Didik menyoroti perlunya koordinasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam pelaksanaannya.
"Wacana fly over itu kan juga nantinya untuk kepentingan masyarakat, ya kami setuju saja. Kemudian nanti yang melaksanakan (pembangunan) apakah dari Pemprov, atau pemerintah pusat, gak ada masalah. Karena juga tidak mungkin kita membangun fly over sebagian wilayah Malang, sebagian wilayah Batu. Nah ini butuh koordinasi," ujar Didik, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (18/1/2024).
Menurut Didik, proyek ini tidak hanya akan membawa manfaat bagi Kota Batu, tetapi juga bagi wilayah Malang Raya secara keseluruhan.
"Kalau dari Karanglo mau ke Batu itu kan melewati Kabupaten Malang. Jadi adanya Fly Over di Jurang Susuh sebenarnya berdampak ke 3 wilayah tersebut. Di situ juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Kompleksitas pelaksanaan proyek juga menjadi salah satu perhatian Didik. Menurutnya, semakin cepat 2 Pemda tersebut melakukan koordinasi yang matang, maka hal ini akan berpengaruh para efisiensi pembangunan.
"Belum lagi harus meninjau lokasi secara menyeluruh, kemudian perencanaan, syukur-syukur kalau Januari ini bisa dilakukan perencanaan sehingga pembangunan juga bisa dilakukan di 2024 ini. Itu kan rencananya pakai konstruksi besi, saya kira kalau awal tahun ini sudah masuk perencanaan, ya mungkin nanti di pertengahan tahun sudah bisa masuk ke pembangunannya," ungkap Didik.
Namun Didik mengaku optimis bahwa pemerintah pusat akan memanggil Pemkot Batu, Pemkab Malang, untuk berdiskusi mendalam mengenai perencanaan, anggaran, dan koordinasi pembangunan Fly Over. Ditekankannya, dukungan seluruh pihak merupakan kunci untuk menjamin keberhasilan proyek tersebut.
Sebagai informasi, Dinas PUPR Kota Batu sebelumnya telah mengajukan proposal awal terkait wacana pembangunan Fly Over Jurang Susuh. Dengan draft awal memperkirakan bahwa fly over tersebut akan memiliki panjang sekitar 200 meter dan lebar 7 meter, dan perkiraan estimasi anggaran pembangunan dapat mencapai Rp 56 miliar.
Namun, setelah dilakukan tinjauan oleh Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), panjang fly over diusulkan menjadi 250-300 meter, dengan konsekuensi anggaran yang lebih besar dari perkiraan awal. Hal ini didasari pada perlunya mempertimbangkan elemen vertikal dan horizontal, termasuk pembebasan lahan (*)
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH