
SURABAYA (Lenteratoday) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya mengelar lomba Inovasi Suroboyo. Lomba tersebut ditujukan untuk mendorong masyarakat dan perangkat daerah (PD) di Surabaya agar berinovasi.
Tak hanya itu saja lomba ini diadakan untuk memantik gairah kompetisi dalam hal inovasi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengatakan inovasi dalam lomba tersebut adalah dengan membuat sesuatu untuk menyelesaikan problem yang timbil di masyarakat dengan cepat, lebih baik, dan solutif.
“Tidak harus aplikasi baru ya, inovasi ini adalah sesuatu yang membuat hal problem yang timbul di masyarakat bisa diselesaikan lebih cepat, lebih baik, lebih solutif. Itu merupakan sudah bagian dari inovasi, tidak harus aplikasi, karena sudah terlalu banyak aplikasi,” kata Irvan, Sabtu (20/1/2023).
Terdapat tiga kategori dalam lomba meliputi teknologi berbasis website, mobile apps, big data, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Virtual Reality (VR),kemudian, Inovasi dan invensi di bidang ekonomi, terakhir Inovasi dan invensi teknologi non-ekonomi. Selain inovasi syarat yang harus dipenuhibadalah memiliki relevansi dengan pemerintahan. “Harus relevan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemkot Surabaya dan harus dapat direplikasi,” tambah Irvan.
Untuk dapat berpartisipasi bisa melakukan pendaftaran mulai Januari 2024 melalui inovasi.surabaya.go.id. Nantinya akan diseleksi oleh tim juri dari akademisi perguruan tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk memilih 6 pemenang yang berhak mendapatkan uang pembinaan, trofi dan piagam dari Wali Kota Surabaya.
Reporter: Tri Edi (mg)/Editor: widyawati