
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya memprakirakan wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya, dalam beberapa pekan ke depan masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Curah hujan yang lebat berpotensi mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, khususnya yang berada di pinggiran Sungai, diantaranya Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.
Sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, saat ini di beberapa kawasan di Kota Palangka Raya sudah mulai terjadi peningkatan debit air, salah satunya di wilayah Jalan Anoi, Kelurahan Palangka.
“Sudah terjadi kenaikan sekitar 2 cm pada hari ini di Jalan Anoi,” papar Hendrikus, Kamis (25/1/2024).
Debit air Sungai Kahayan terpantau mengalami kenaikan dan ada kemungkinan meluap ke permukiman penduduk. Karena itu pihak BPBD mengingatkan warga sekitar Sungai Kahayan untuk selalu waspada dan mengamankan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi.
Selain itu, masyarakat diingatkan untuk waspada pada area dekat listrik tegangan tinggi, seperti tiang listrik maupun kabel listrik.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, menyatakan bahwa dari bidang pencegahan terus melakukan pemantauan setiap hari bersama Tim Reaksi Cepat (TRC).
“Seperti yang dilaporkan, sudah ada kenaikan debit air di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, dan di Jalan Pelatuk, namun sampai saat ini masyarakat masih bisa beraktivitas normal dan gangguan masih bisa diatasi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada warga yang memiliki anak kecil dan balita agar diawasi dan dijaga agar tidak bermain air banjir, karena selain beresiko membawa penyakit, juga membahayakan keselamatan mereka jika terbawa arus dan tenggelam.
"Tidak hanya itu, hewan liar dan buas juga harus diwaspadai, seperti ular, biawak, dan lainnya, yang mungkin saja mencari tempat berlindung karena habitatnya terendam air," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi