
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri menetapkan empat fokus arah pembangunan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kediri 2025. Keempat tema tersebut adalah; penurunan kemiskinan, stunting, Kota Layak Anak (KLA), dan inovasi
Empat fokus tersebut terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota, Kamis, (25/1/2024).
Mengawali 2024, Pemkot Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kediri 2025 dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat kelurahan hingga kota.
Paparan rencana tersebut disampaikan dalam Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No:86/2017 yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk melaksanakan Musrenbang.
Adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yakni menyampaikan agenda kegiatan Musrenbang, serta membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas Kota Kediri guna mewujudkan Kota Kediri sebagai kota pelayanan dan jasa.
Ferry Djatmiko, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dalam sambutannya menyampaikan terdapat beberapa prestasi pembangunan Pemkot Kediri di tahun 2023, antara lain: peningkatan Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama (IKAUB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kota Layak Huni (IKLH), serta penurunan tingkat kemiskinan.
Lebih lanjut lagi, Ferry mengemukakan Pemkot Kediri telah merencanakan Target Kinerja Utama Pembangunan Tahun 2024, sebagai berikut: IKAUB sebesar 4,3; skor Smart City sebesar 3,55; tingkat kemiskinan sebesar 6,90%, IPM sebesar 79,65; IKLH sebesar 80,50 (baik); Indeks Gini sebesar 0,350-0,390; Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 3,80 (A); Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) sebesar 77,00; serta pertumbuhan ekonomi sebesar 5,00-6,00%.
Ditambahkan, berdasarkan arahan dari Kementerian PAN-RB, pembangunan yang dilaksanakan di daerah harus bersifat tematik. “Untuk memfokuskan arah pembangunan daerah, kita telah menetapkan ada empat tema RKPD Tahun 2025, yaitu: penurunan kemiskinan, stunting, Kota Layak Anak (KLA), dan inovasi,” jelas Ferry.
Ferry berharap agar dalam melaksanakan pembangunan di Kota Kediri dapat tercipta sinergitas yang baik, sehingga target-target yang ditetapkan dapat tercapai.
"Saya berharap agar kita semua bisa mewujudkan program-program prioritas Pemkot Kediri yang telah dicanangkan, kita upayakan juga untuk bisa melampaui target” tuturnya.
Adapun jadwal pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 sebagai berikut: Sosialisasi Musrenbang RKPD Tahun 2025 (25 Januari 2024); pelaksanaan Musrenbang Kelurahan tanggal (26-30 Januari 2024); pelaksanaan Musrenbang Tematik (5-23 Februari 2024).
Selanjutnya pelaksanaan Musrenbang Kecamatan (20-22 Februari 2024); pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Per Bidang (27 Februari 2024); Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025 (29 Februari 2024); Musrenbang RKPD Tahun 2025 (6-7 Maret 2024).
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri seluruh jajaran kepala OPD, Direktur RSUD Gambiran, Direktur RS Kilisuci, seluruh camat dan lurah se-Kota Kediri. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi