
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Palangka Raya memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya pun diminta untuk terus mengembangkan kawasan ekowisatanya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Yudhi Karlianto Manan, menegaskan pentingnya pembangunan berbasis keunggulan ekowisata, salah satunya di Kecamatan Bukit Batu.
"Pengembangan kawasan ekowisata ada yang merupakan program pemerintah kota yang memanfaatkan program nasional dan ada juga yang dikembangkan masyarakat secara mandiri," papar Yudhi, Sabtu (27/1/2024).
Ia menerangkan, untuk pengembangan kawasan ekowisata yang dilakukan masyarakat, baik perorangan atau kelompok, Pemkot Palangka Raya memberikan dukungan melalui pendampingan pengelolaan dan peningkatan kualitas SDM.
Pada tahap awal, Yudhi menuturkan, Pemkot setempat mempermudah proses perizinan serta memberikan pendampingan kepada pemohon terkait pemenuhan seluruh persyaratan perizinan.
"Di Kecamatan Bukit Batu sudah ada beberapa objek wisata berbasis lingkungan, seperti Nyarumenteng, Bukit Tangkiling, Sei Gohong, Manasa Agrowisata dan Danum Bahandang," ungkapnya.
Yudhi menambahkan, yang terbaru adalah objek Wisata Surung Danum yang dibuka pada Februari 2023 lalu.
Nantinya di objek wisata Surung Danum direncanakan akan disediakan fasilitas susur sungai yang dipadukan dengan kawasan pertanian buah. Namun yang perlu diperhatikan adalah pengamanan dan pengawasannya, sehingga meningkatkan rasa aman dan nyaman para wisatawan saat berkunjung.
"Ini hanya sebagian kecil potensi wisata yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, masih banyak objek lainnya yang bisa dikembangkan," pungkasnya.
Reporter : Novita/Editor: widyawati