19 April 2025

Get In Touch

Wakil Ketua DPRD Surabaya Desak Pemkot Surabaya Segera Revitalisasi THR

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana merevitalisasi kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) pada tahun ini. Sehingga dapat memberikan harapan baru setelah pusat hiburan itu berhenti beroperasi sejak 2018.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony, menyambut positif rencana revitalisasi THR dan meminta agar Pemkot segera mewujudkan rencana tersebut. Menurut Thony, kompleks tersebut harus kembali menjadi wahana hiburan masyarakat.

“THR ini dulu sempat berhenti beroperasi. Lalu dihidupkan lagi dengan ditambah mal. Tapi, kemudian mati lagi, baik THR maupun malnya,” ungkapnya pada Minggu (28/01/2024).

Thony juga menyoroti rencana Pemkot Surabaya yang sebelumnya berencana untuk menghidupkan kembali THR pada 2023 dengan menggandeng investor. Namun, hingga saat ini, rencana tersebut belum terealisasi.

“Katanya dulu mau ada kerja sama dengan investor dari Jogja. Tapi, kok belum ada kabarnya? Ini seperti apa?” tanya Thony.

Meskipun demikian, Thony mengungkapkan bahwa tanpa adanya investor, Pemkot Surabaya seharusnya dapat mengembalikan kejayaan THR. Menurutnya, THR adalah kompleks tempat hiburan yang telah terbentuk, sehingga revitalisasi seharusnya bisa dilakukan tanpa melibatkan pihak luar.

“Kan sebetulnya itu tidak perlu lagi berpikir tentang revitalisasi sarana karena semua sudah ada. Dengan kondisi yang ada itu, sebenarnya kita pun bisa menjadikannya arena wahana tanpa melibatkan pihak luar,” bebernya.

Thony juga menyarankan adanya perencanaan jangka panjang untuk THR, termasuk penempatan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, bukan hanya karena faktor kedekatan atau kepentingan lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi optimis terhadap revitalisasi THR dan Taman Remaja Surabaya (TRS). Ia memiliki target agar proyek ini selesai pada bulan September 2024, dan bisa beroperasi pada tahun depan.

“Insyaallah, pada tahun 2024 bulan Agustus atau September selesai,” ujar Eri.

Eri juga menegaskan rencana untuk memberlakukan tiket masuk seharga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu sebagai upaya mewujudkan wisata murah untuk warga. “THR dan TRS ini nanti dijadikan satu,” tandas Eri. (*)

Reporter: Pradhita (mg) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.