20 April 2025

Get In Touch

Yudisium 106 FSH UINSA : Harus Bangga Menjadi Lulusan Fakultas Syariah

Yudisium wisuda 104 Fakultas Syariah dan Hukum UINSA (Foto: Tri Edi/Lentera Today)
Yudisium wisuda 104 Fakultas Syariah dan Hukum UINSA (Foto: Tri Edi/Lentera Today)

Surabaya (Lenteratoday) - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya gelar yudisium wisuda 106, Jumat (2/2/2024) siang. Dalam kesempatan itu Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UINSA Dr. Hj. Suqiyah Musafa'ah, M. Ag, mengajak seluruh peserta yudisium untuk senantiasa bangga.

"Menjadilah bangga sebagai lulusan sarjana hukum fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya," ungkapnya di hadapan 198 mahasiswa yang hadir dan sah dinyatakan menjadi sarjana hukum dalam acara di gedung auditorium UINSA itu.

Hal tersebut disampaikan karena lulusan Fakultas Syariah tidak hanya mempelajari hukum positif saja, melainkan juga mengkaji hukum islam atau syariah. "Kenapa harus bangga karena sebenarnya mempunyai dua titel. Sarjana hukum islam dan sarjana hukum. Jadi sebenarnya sarjana hukum itu di dalamnya, di balik itu adalah kemampuan kalian kompetensi kalian dibidang llmu syariah," imbuhnya.

Selain mengajak untuk tetap bangga menjadi lulusan syariah, Suqiyah menyampaikan kepada peserta untuk senantiasa berdoa demi menuju kesuksesan. "Bahwa kesuksesan kita tidak hanya dari kemampuan dan akal kita. Tetapi di samping usaha perlu penguatan doa," tambahnya.

Sebagai wujud rasa syukur karena telah menyelesaikan pendidikan, peserta yudisium dihimbau untuk senantiasa melaksanakan sholat malam. Agar ilmu yang sudah dipelajari selama ini menjadi bermanfaat dan barokah.

"Jadi sebagai rasa syukur kalian sudah menyelesaikan studinya di Fakultas Syariah dan Hukum, sebagai sarjana hukum. Semoga nanti akan memberikan berkah, maka nanti kalau malam ingat apa kata Al-Quran. Jadi semangat untuk menghidupkan sholat malam," pungkasnya. (*)

Reporter: Tri Edi (mg) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.