20 April 2025

Get In Touch

Dindik Kota Batu Rancang Program Angkutan Gratis Bagi Pelajar

Angkutan umum di Kota Batu. (Santi/Lenteratoday)
Angkutan umum di Kota Batu. (Santi/Lenteratoday)

BATU (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu saat ini tengah merancang program Angkutan Gratis bagi pelajar SD dan SMP di wilayahnya. Langkah inisiatif ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan pelajar, sekaligus untuk menghidupkan kembali angkutan kota (angkot) yang kondisinya semakin menurun.

Kepala Dindik Kota Batu, M. Chori, menyampaikan program ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan kemudahan transportasi kepada pelajar, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan operasional angkutan kota.

"Karena program angkutan gratis ini juga mempunyai banyak manfaat yang bisa diperoleh. Pertama, bagaimana kita bisa menghidupkan lagi angkutan kota yang mohon maaf, sekarang ini semakin menurun kondisinya. Sehingga dengan memberikan angkutan gratis kepada siswa ini, menjadi salah satu upaya agar mereka (para sopir angkutan kota) bisa tetap bergeliat dan beroperasi," ujar Chori, saat dikonfirmasi awak media, Senin (12/2/2024).

Chori menyebutkan, kenyamanan pelajar menjadi salah satu aspek penting dari program ini. Untuk itu, Chori mengaku telah merencanakan modifikasi pada angkutan kota agar lebih ramah dan nyaman bagi anak-anak SD dan SMP yang menjadi penumpang utama.

Seiring dengan itu, menurutnya pelatihan juga akan diberikan kepada para sopir angkutan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perjalanan. Hal ini menurutnya penting untuk dilakukan, sehingga orangtua atau wali murid merasa aman saat anak-anak mereka menggunakan program angkutan gratis.

"Sudah barang tentu angkutan-angkutan ini nantinya akan dimodifikasi supaya ramah dan nyaman untuk pelajar. Kemudian untuk merealisasikan program ini, nanti para sopir juga akan ditraining, sehingga ketika orangtua atau wali murid melihat anaknya naik angkutan gratis itu merasa aman," tambahnya.

Lebih lanjut, Chori mengatakan bahwa manfaat program ini tidak hanya terbatas pada pelajar, tetapi juga melibatkan orangtua atau wali murid. "Program Angkutan Gratis ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi yang selama ini menjadi tanggungan orangtua," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengharap program ini dapat berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di Kota Batu. "Terlebih anak usia SD dan SMP kan belum waktunya mengendarai kendaraan sendiri. Sehingga dengan beralihnya mereka menggunakan angkutan gratis ini, harapannya bisa mengurangi kecelakan lalin di Kota Batu," terangnya.

Menurut Chori, proses perancangan program saat ini sedang dalam tahap kajian oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Dalam kajian tersebut, berbagai aspek termasuk besaran biaya dan mekanisme pelaksanaan sedang dikaji secara mendalam. Chori berharap kajian ini dapat segera diselesaikan, dan program Angkutan Gratis dapat diimplementasikan pada triwulan pertama tahun 2024.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat paling tidak triwulan pertama di 2024 ini kajiannya bisa selesai, sehingga gagasan ini bisa segera di laksanakan," tukasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.