19 April 2025

Get In Touch

Sekitar 39 TPS di Kota Palangka Raya Masuk Kategori Rawan

Salah satu TPS rawan di Kecamatan yang berada di pinggir sungai.
Salah satu TPS rawan di Kecamatan yang berada di pinggir sungai.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday)- Pada Pemilu Umum (Pemilu) 2024, sebanyak 827 Tempat Pemungutan Suara atau (TPS) telah dipersiapkan di wilayah Kota Palangka Raya yang tersebar di 5 kecamatan. Tercatat, sekitar 39 TPS diantaranya masuk kategori rawan.

"Seluruh personel pengamanan TPS sudah mempersiapkan baik mental maupun fisik untuk menghadapi momen pesta demokrasi rakyat," papar Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa, Selasa (13/2/2024). Disampaikan, jumlah TPS tersebut dibagi menjadi 788 TPS kategori kurang rawan dan 39 TPS kategori rawan.

Secara detil ada ada 10 TPS yang tergolong rawan karena letak geografisnya yang berada di daerah pinggiran sungai.Adapun 10 TPS tersebut yaitu 8 TPS di Kecamatan Rakumpit, 1 TPS di Kecamatan Bukit Batu, 1 di Kecamatan Sebangau.

TPS dengan kondisi itu didominasi Kecamatan Rakumpit, meliputi Gaung Baru, Mungku Baru, Bukit Sua dan Panjehang“Para personel harus siap serta bisa beradaptasi dan memetakan setiap kerawanan di tempat tugas, hal ini agar bisa memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengkonfirmasi jika sebanyak 260 personel kepolisian dibantu 1.654 petugas ketertiban TPS sudah dipersiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pencoblosan Pemilu berlangsung.

Sementara itu Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro, mengatakan pengiriman logistik surat suara di daerah Kecamatan Rakumpit memiliki akses jalan ganda, yaitu melalui jalur darat dan jalur sungai dengan menggunakan perahu.

Ia melanjutkan, proses distribusi surat suara ke Kecamatan tersebut yaitu membungkus kotak dengan beberapa lapis plastik agar tidak basah terkena air saat melewati jalur sungai.

"Ini dilakukan untuk memastikan surat suara diterima dengan keadaan baik dan mengurangi risiko terkena percikan air di perahu saat proses pendistribusian," ungkapnya.

Joko menambahkan, aksesibilitas geografis dalam pengiriman surat suara mengharuskan KPU mengambil langkah- langkah spesifik guna memastikan keamanan dan keutuhan surat suara sampai ke tujuan."Selain itu kami bekerja sama dengan TNI/POLRI untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara di 10 TPS yang rawan tersebut sebagaimana di TPS lainnya," pungkasnya.

Reporter : Novita|Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.