19 April 2025

Get In Touch

Festival Musim Semi Bawa Perubahan Ekonomi Masyarakat Cina

Stasiun Kereta Api Barat Fuyang dipenuhi penumpang pada hari terakhir liburan Festival Musim Semi. Dengan banyaknya stasiun kereta api digunakan di kota ini, semakin banyak orang memilih melakukan perjalanan dengan kereta api berkecepatan tinggi untuk kerj
Stasiun Kereta Api Barat Fuyang dipenuhi penumpang pada hari terakhir liburan Festival Musim Semi. Dengan banyaknya stasiun kereta api digunakan di kota ini, semakin banyak orang memilih melakukan perjalanan dengan kereta api berkecepatan tinggi untuk kerj

HEFEI (Lenteratoday) - Festival Musim Semi membawa perubahan ekonomi di Cina khususnya di kota Fuyang. Kota ini mengalami perubahan ekonomi ditandai dengan perubahan perjalanan kereta api, dan perkembangan kota.

"Karena ada jutaan pekerja migran yang keluar dari Fuyang setiap tahun, arah arus penumpang Festival Musim Semi terus mengalir sampai batas tertentu. Kondisi ini mencerminkan fluktuasi permintaan tenaga kerja di wilayah tertentu," ucap Yang Lin, staf Stasiun Kereta Api Fuyang dikutip dari Xinhua (19/2/2024).

Arus perjalanan Festival Musim Semi paling awal di Fuyang terjadi pada awal tahun 1990-an ketika beberapa kota sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Kawanan pekerja yang kelebihan tenaga kerja dari pedesaan Fuyang berkelana untuk mendapatkan pekerjaan. Jumlah penumpang yang ditangani oleh kereta api Fuyang meningkat dari 210.000 pada tahun 1992 menjadi 1,72 juta pada tahun 2010 dan terus bertambah sejak saat itu.

Arus bebas migrasi tenaga kerja bergerak pertama kali menuju Delta Sungai Mutiara di Cina selatan pada awal tahun 1990-an. Kemudian sejak milenium baru menyebar ke Shanghai dan Hangzhou / Ningbo di pantai timur.

"Tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam proporsi penumpang yang berpindah di Provinsi Anhui," ucap Yang.

Fuyang juga berupaya mempertahankan tenaga kerja lokal. Pada arus mudik Festival Musim Semi tahun 2018, sebuah kereta khusus membawa sekitar 1.000 pekerja migran Fuyang kembali ke rumah mereka di Ningbo.

Pemerintah setempat kemudian menggunakan kesempatan tersebut dengan mengubah kereta tersebut menjadi tempat bursa kerja sementara. Mereka memberikan informasi kepada warga tentang peluang kerja di kota asal mereka.

Pada tahun 2019, sebuah kawasan industri baru didirikan di Fuyang agar penduduk setempat yang sebelumnya kerja di tempat lain bisa memulai bisnis mereka di rumah. Saat ini, 27 perusahaan dengan berbagai tingkatan telah didirikan untuk menciptakan lapangan kerja bagi 1.635 orang.

Sebagai salah satu pusat tersibuk selama Festival Musim Semi, stasiun kereta api di Fuyang telah melihat perubahan drastis dalam cara masyarakat Tiongkok menikmati perjalanan dengan kereta api.

Pada masa padat, sebanyak 10.000 penumpang bisa menunggu di alun-alun depan Stasiun Kereta Api Fuyang yang penuh sesak. Zhang Yong, seorang staf stasiun, mengenang masa lalu, dan menambahkan bahwa dalam situasi seperti itu, ruang tunggu darurat harus dibuat.

"Meskipun jumlah penumpang meningkat tahun ini, antrean panjang di luar stasiun dan ruang tunggu yang biasanya sesak, hanya terjadi di masa lalu," ujar Yang Lin.

"Tahun ini saya akan naik kereta peluru ke Ningbo, dan butuh waktu empat jam, cepat dan nyaman," kata Wu Yisheng.

Sumber: Xinhua
Penerjemah: Yuda (mk) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.