
Kediri - Tidak banyak pengusaha yang mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19 yang tengah terjadi saat ini. Hanya pengusaha yang kreatif dan inovatif yang mampu bertahan di tengah impitan sepi order dan pembeli.
Salah satu pengusaha tangguh di tengah pandemiCovid-19 adalah pembatik Kota Kediri, Kasiana, 70, warga Kelurahan Dandangan,Kecamatan Kota, tanpa harus mengurangi jumlah karyawan, berupaya berkreasidengan model bisnisnya. Tak hanya menjual kain batik dengan motif khas KotaKediri, ia juga menjual bahan batik yang terbukti tetap laris meski ada Corona.
Anna, demikian sapaan akrabnya, berupaya untuktidak mengurangi karyawannya. Kini, ia memiliki 10 pembatik untuk mendukungproduksinya. Cita-citanya ingin meningkatkan perekonomian warga dan bikinkampung batik di Dandangan.
“Pada saat Corona, pembeli sepi. Saya tetap tidak tega jika harus mengurangi pembatik yang sudah lama ikut saya,” kata Anna, Rabu (24/06/2020).
Maka ia pun putar otak bagaimana supaya tetapbisa menggaji pembatiknya. Ia pun menjual bahan batik karena pada saat pandemidan orang-orang diimbau untuk tinggal di rumah, banyak yang membutuhkaan bahanbatik untuk mengisi waktu. Anna pun menjual malam, canting, dan kain morikepada beberapa staf kelurahan dan kecamatan. Ternyata memang diminati.
“Selain itu, kami juga menerapkan jaga jarak.Biasanya pembatik kan suka ngerumpi sambil membatik. Karena Corona, parapembatik mengerjakan di rumah,” tambah Anna. Pembatik yang bekerja di workshophanya 3 orang agar tidak bergerombol.
Pembatik tetap berproduksi seperti biasa sehingga Anna pun tetap menggaji mereka. Motif batik yang diproduksi Anna dengan merek Wecono Asri kebanyakan bercerita tentan Kota Kediri. Antara lain motif Panji Galuh, Jembatan Brawijaya, Kediri Bersemi, dan lain-lain. Palet warna yang dipilih pun warna-warna kontras seperti ungu, hijau, dan merah.
Dalam hal bentuk karya, Anna tak hanya membuatkain, tapi juga scarf. Bentuk inilah yang sempat menarik staf Kedutaan Prancisdan diborong untuk dipamerkan di Prancis.
Pemkot Kediri pun memberikan perhatian untukAnna dalam meningkatkan produksinya. Salah satunya dengan memesan batik untukseragam PKK Kota Kediri dengan motif teratai. Motif ini khusus diproduksi untukPemkot Kediri.
Selain itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga memberikan Anugerah UMKM dan Pelaku Usaha Unggulan tahun 2016. (gos)